Ketua Komisi Dakwah MUI KH Ahmad Zubaidi
Ketua Komisi Dakwah MUI KH Ahmad Zubaidi

MUI: Ceramah Harus Dengan Cara Baik, Jangan Memecah Belah Umat

Bandung – Ceramah harus dilakukan dengan cara baik, jangan memecah belah umat. Para dai dan daiyah wajib tahu dan melakukan hal ini saat berada di atas mimbar. Apalagi Indonesia tengah memasuki tahun politik.

Dai dan daiyah harus berceramah dengan cara baik dan hati-hati. Jangan isi ceramah itu justru memecah belah umat dan menjelekkan kelompok tertentu. Ini harus dipegang oleh para dai dan daiyah, utamanya di tahun politik,” kata Ketua Komisi Dakwah MUI, Drs. KH. Ahmad Zubaidi, M.A., saat menjadi narasumber Sarasehan Dai dan Daiyah se-Jawa Barat di Bandung, Rabu (24/5/2023).

Sarasehan ini digelar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Menurutnya menghadapi tahun politik, para dai dan daiyah agar berhati-hati dalam berceramah. Mereka harus bersikap netral sebagai upaya untuk mewujudkan perdamaian dan persatuan di masyarakat serta menjaga ceramah agar tidak memecah belah umat.

“Para dai ditantang untuk bersikap netral, tidak ke kanan dan ke kiri. Tapi, kalaupun dai jadi jurkam (juru kampanye), bisa menyampaikan dengan cara yang baik dan tidak memecah belah umat,” ujar KH Ahmad Zubaidi.

Ia menambahkan, para dai dan daiyah sebaiknya bisa bersikap netral dan  menjadi penengah ketika ada konflik di masyarakat. Bukan hanya untuk para dai dan daiyah, pesan yang disampaikan juga kapada  para pengurus masjid.

“Jadi, masjid harus jadi rumah bersama, tidak jadi arena politik praktis,” kata dia.

Oleh karena itu menurut Kiai Ahmad, peran dari para dai dan daiyah ini sangat penting sebagai juru bicara umat. Oleh karena itu, kata dia, MUI sejak 2015 berfokus mengarahkan dai dan daiyah terkait konsep berdakwah.

“MUI sudah membaca ada fenomena masyarakat ekstrem kanan dan ekstrem kiri. Dua hal ini membahayakan, apalagi kalau dibumbui dakwah-dakwah,” tutur Kiai Ahmad Zubaidi.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Pelatihan Guru di Serang 1

Era Digitalisasi, Perlu Strategi Baru Bentengi Generasi Muda dari Intoleransi dan Radikalisme

Serang – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei harus bisa …

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar copy

Bulan Syawal Kesempatan Umat Islam Jadi Ahli Zikir

Jakarta – Bulan Syawal adalah kesempatan umat Islam menjadi hamba-hamba Allah yang ahli zikir. Syawal sendiri memiliki …