mengucapkan selamat Natal
Ucapan Natal

MUI Tak Larang Umat Islam Ucapkan Selamat Natal

Jakarta- Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat tidak melarang umat Islam untuk mengucapkan selamat Natal. Pernyataan ini berbeda dengan pendapat MUI Jawa Timur yang melarang umat Islam.

Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Saadi mengatakan pihaknya tidak melarang dan tidak pula menganjurkan ucapan selamat Natal. Sebab MUI belum pernah membuat fatwa khusus untuk hal tersebut.

“MUI Pusat sendiri belum pernah mengeluarkan ketetapan fatwa tentang hukumnya memberikan tahniah atau ucapan selamat Natal kepada umat Kristiani yang merayakannya sehingga MUI mengembalikan masalah ini kepada umat Islam untuk mengikuti pendapat ulama yang sudah ada sesuai dengan keyakinannya,” kata Zainut lewat keterangan tertulis, Senin (23/12/12).

Zainut yang juga Wakil Menteri Agama RI ini menyampaikan ada perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait ucapan selamat natal. Meski begitu, MUI menghargai perbedaan pendapat para ulama tersebut.

Dia menjelaskan sebagian ulama mengharamkan ucapan selamat Natal dengan alasan hal itu merupakan keyakinan agamanya. Sementara sebagian lagi membolehkan karena berpendapat hal itu bukan bagian dari keyakinan, hanya bentuk penghormatan terhadap sesama.

Terlepas dari perbedaan pendapat itu, Zainut mengatakan pihaknya berharap masyarakat dapat bijaksana. MUI tak ingin masyarakat terbelah hanya karena beda pendapat soal ucapan Natal.

“MUI mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk arif dan bijaksana dalam menyikapi perbedaan pendapat tersebut dan tidak menjadikan polemik yang justru dapat mengganggu kerukunan dan harmoni hubungan intern maupun antarumat beragama,” kata Zainut.

Ia  berpesan agar masyarakat terus menjaga persaudaraan keislaman atau ukhuwah islamiyah, persaudaraan kemanusiaan atau ukhuwah basyariyah, dan persaudaraan kebangsaan atau ukhuwah wathanniyyah.

“Demi terciptanya kehidupan masyarakat yang harmonis, rukun, dan damai,” tambahnya. Sebelumnya, MUI Jawa Timur meminta umat Muslim tidak mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani. Sekretaris MUI Jatim, Mochammad Yunus menyebut pengucapan selamat Natal atau selamat hari besar agama lain, bisa merusak akidah Islam.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ilustrasi masjid tempat ibadah umat

Khutbah Jumat: Menjaga Semangat Beribadah Ramadan di Bulan Syawwal

Khutbah I الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ …

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …