KH Cholil Nafis
KH Cholil Nafis

Nama KH Hasyim Asy’ari Hilang dari Kamus Sejarah Indonesia, Revisi dan Ganti Pejabat Kemendikbud!

Jakarta – Blunder Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang menghilangkan nama pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari dalam Kamus Sejarah Indonesia terus menggelindingkan protes. Tak hanya warga Nahdliyin, tetapi juga dari kalangan lintas agama.

Kemendikbud memang sudah melakukan klarifikasi dan mengaku alpa atau teledor sehingga draf Kamus Sejarah Indonesia bisa beredar luas. Namun itu tudingan negatif terhadap kinerja Kemendikbud.

“Kamus sejarah yang alpa pada pendiri bangsa ini mengkristalkan sejarah perjuangan ulama. Revisi bukunya dan ganti pejabatnya,” kata Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis seperti dikutip cuitannya di akun Twitter, @cholilnafis, Kamis (22/4/2021).

Menurut dia, sulit untuk mengajarkan sejarah kepada bangsa ini jika penulis alpa dengan pelaku sejarah. “Bagaimana bisa mengajarkan sejarah kepada bangsa ini jika penulis dan pejabat kesejarahan bangsa alpa dengan pelaku sejarah dan pendiri NKRI,” katanya.

Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim akhirnya membuat klarifikasi terkait polemik buku kamus sejarah yang diterbitkan Kemendikbud. Melalui akun instagram @nadiemmakarim, Nadiem menyatakan bahwaKemedikbudtak bermaksud menghilangkan KH Hasyim Asy’ari dan mengecilkan Nahdlatul Ulama (NU)

“Begitu mendengar isu Kamus Sejarah. Saya mencari tahu, rupanya buku itu disusun tahun 2017 sebelum saya menjabat. Karenanya di bulan suci ini kita lakukan dengan akal sehat dan mencari solusi,” kata Nadiem.

Nadiem mengaku langsung memerintahkan Dirjen Kebudayaan tak henti mengkoreksi dan menyempurnakan kamus yang sempat terhenti.

Selain itu, Nadiem menegaskan Kemendikbud tidak pernah menerbitkan Kamus Sejarah ini secara resmi, apalagi menggunakannya sebagai rujukan pembelajaran di sekolah. “Saya meminta agar kamus yang disempurnakan dapat memberi manfaat bagi semua, termasuk mewadahi masukan dari @nahdlatululama,” katanya.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Dr Amirsyah Tambunan

Para Tokoh Bangsa, Lintas Politik, Ormas, dan Ormas Keagamaan Diajak Rekatkan Solidaritas dan Persatuan Dengan Semangat Syawal

Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Halal Bihalal Kebangsaan 2024, 7 Mei mendatang. …

Pelatihan teroris JI di Semarang

Latihan Fisik Paramiliter di Poso, 8 Teroris JI di Sulteng Miliki Peran dan Jabatan Mentereng

Jakarta – Delapan orang terduga teroris dari jaringan Jemaah Islamiyah (JI) yang ditangkap Densus 88 di …