Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy

Organisasi Keagamaan Dapat Berperan Sebagai Pusat Pengembangan Narasi Moderasi Beragama

Surabaya – Moderasi beragama adalah jalan terbaik untuk mewujudkan Indonesia yang damai dan kuat ditengah keberagaman yang ada. Karena itu, seluruh elemen masyarakat, terutama organisasi keagamaan yang aktif membantu pemerintah dengan berperan sebagai pusat pengembangan narasi-narasi moderasi beragama.

Menko PMK, Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah saat ini berkomitmen untuk menguatkan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari guna meningkatkan kerukunan umat beragama di Indonesia. Hal itu disampaikan Muhadjir saat menghadiri Milad ke-56 KAHMI Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Muhadjir menegaskan bahwa moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengimplementasikan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, seimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bernegara.

Menurutnya, untuk menerapkan moderasi beragama, pemerintah perlu mendapatkan dukungan dari berbagai organisasi yang ada di Indonesia khusus nya yang bergerak di bidang pendidikan dan keagaaman.

“Dalam mengimplementasikan moderasi beragama, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri. Oleh karena itu, organisasi keagamaan dan pendidikan di Indonesia dapat berperan sebagai pusat pengembangan narasi-narasi bermuatan moderasi beragama,” ujar Muhadjir.

Target pemerintah terkait Indonesia Emas 2045 bukan hanya dari satu aspek saja, melainkan terdiri dari multi aspek yang bersinergi bersama dan berjalan secara komprehensif. Diantaranya adalah Aspek pendidikan dan kehidupan beragama.

Menko Muhadjir berharap organisasi tersebut dapat berperan aktif dengan memasukan muatan moderasi beragama, serta menyelenggarakan kegiatan-kegiatan akademis dan non-akademis tanpa memandang latar belakang agama yang berbeda.

“Melalui program kegiatan di dalam organisasi keagamaan dan pendidikan diharapkan dapat turut menjadi bagian dalam menyukseskan program penguatan moderasi beragama di Indonesia,” Ucapnya.

Turut dihadir pada kegiatan itu Wakil Ketua Komisi 6 DPR RI M. Sarmuji, Koordinator Presidium KAHMI Jawa Timur Haruna Sumitro, serta seluruh anggota Steering Committee dan Organizing Committee KAHMI Provinsi Jawa Timur .

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

sidang gugatan Pilpres di MK

Tanggapi Putusan MK, PBNU: Kedepankan Empat Nilai Dasar Ahlussunnah wal Jama’ah

Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilpres pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Cak …

Ketua FKPT Jabar Iip Hidajat

Kearifan Lokal Dorong Moderasi Beragama Dengan Kedepankan Toleransi

Jakarta – Meskipun lebaran Idulfitri telah usai, semangat persaudaraan dan kerukunan yang didapat setelah merayakannya …