Pancasila Jaya
Pancasila Jaya

Pancasila Konfirmasi Keselarasan Nilai Luhur Bangsa Dengan Ajaran Agama

Jakarta – Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kelima sila dalam Pancasila harus direnungkan dan diresapi dalam kehidupan sehingga apa yang dimaksud dalam Pancasila dapat dijalankan dengan baik dan benar. Perenungan tersebut bertujuan untuk memastikan apakah ada yang bertentangan dengan ajaran agama yang digaungkan Pancasila.

Pancasila mengonfirmasi keselarasannya dengan nilai-nilai luhur sesuai dengan ajaran agama, sehingga apabila ada yang mempertentangkan Pancasila dengan agama dapat dipastikan bahwa orang tersebut tidak memahami ajaran agamanya dengan baik dan benar,” ujar Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi.

Pernyataan itu dilontarkan Prof Yudian saat menjadi keynote speech pada ‘Seminar Nasional: Advokasi Pembinaan Ideologi Pancasila dalam Rangka Antisipasi Ancaman Radikalisme Terhadap Persatuan Bangsa’, di Jakarta, Senin (5/6/2023).

Ia mengaku bahwa ancaman terhadap Pancasila masih akan terus ada sehingga ini merupakan tantangan yang harus dijawab bersama dan bukan sendiri-sendiri melainkan harus dilakukan secara gotong-royong.

“Pembinaan ideologi Pancasila berjalan optimal apabila dijalankan dengan cara bersinergi, memanfaatkan segenap sumber daya yang kita miliki untuk membumikan Pancasila ke seluruh penjuru tanah air,” terangnya.

Untuk itu, mantan Rektor UIN Yogyakarta itu meminta masyarakat untuk bersinergi membumikan Pancasila untuk membentengi diri dari radikalisme. Iamenegaskan Pancasila merupakan dasar negara, ideologi, jati diri, sekaligus pandangan hidup bangsa Indonesia.  Hal ini tentu didasarkan fakta bahwa negara Indonesia dibentuk oleh persatuan ragam suku bangsa yang tersebar di seluruh penjuru nusantara.

Prof Yudian mengingatkan anugerah kemerdekaan dan persatuan tentu harus dirawat dan dijaga.

“Bagaimana caranya kita merawat dan menjaga? Yaitu dengan senantiasa menghayati, memedomani dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, sehingga Pancasila yang mengajarkan kita untuk memanusiakan manusia secara adil dan beradab,” pungkasnya.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Pelatihan Guru di Serang 1

Era Digitalisasi, Perlu Strategi Baru Bentengi Generasi Muda dari Intoleransi dan Radikalisme

Serang – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei harus bisa …

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar copy

Bulan Syawal Kesempatan Umat Islam Jadi Ahli Zikir

Jakarta – Bulan Syawal adalah kesempatan umat Islam menjadi hamba-hamba Allah yang ahli zikir. Syawal sendiri memiliki …