Screen Shot 2020 11 21 at 9.02.33 AM
Screen Shot 2020 11 21 at 9.02.33 AM

Pangdam Jaya: Saya Orang Islam Tak Terima Ada Ucapan Kotor di Acara Maulid

Jakarta – Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengaku perihatin atas perkataan kotor yang keluar dari orang yang mengaku tokoh islam di acara sakral Maulid Nabi Muhammad SAW. Perkataan kotor serta adu domba tidak mencerminkan akhlaq yang diajarkan oleh Rasulullah.

Pangdam jaya juga mengingatkan jangan sampai ada yang berani mengganggu keutuhan, persatuan dan kesatuan di Ibu Kota, Pangdam tidak segan-segan akan menindaknya. Terlebih mengatasnamakan umat islam, karena tidak semua umat muslim merasa terwakili.

“Negara Indonesia adalah negara hukum maka itu, saya sebagai Panglima Kodam Jaya tidak akan mentelorir bagi siapa saja yang membuat onar dan yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia terutama di wilayah Kodam Jaya akan ditindak tegas,” kata Pangdam Jaya saat gelar apel pasukan di Monas, seperti dikutip dari VIVA Militer dari siaran resmi Kodam Jaya, Jumat 20 November 2020.

Selain itu, perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia tersebut mengaku sangat prihatin atas apa yang terjadi di Jakarta belakangan ini, terutama dengan adanya kegaduhan yang dipicu oleh ulah tak terpuji seorang yang mengaku sebagai tokoh agama Islam. Tapi mengeluarkan perkataan kotor di acara nan suci Maulud Nabi Besar Muhammad SAW di Jakarta.

“Ya saya sebagai orang Islam itu prihatin kalau ada seorang habib di peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW, bahasa-bahasa dan ucapannya itu kotor, itu saya prihatin dan saya tidak terima sebagai orang Islam,” kata penyandang dua bintang emas TNI itu.

Menurut Mayjen TNI Dudung, Islam itu penuh kelembutan dan kasih sayang. Nabi Muhammad SAW juga tak pernah mengajarkan perkataan kotor kepada umatnya. Apalagi ucapan kotor itu sampai merusak kedamaian masyarakat.

“Saya ini orang Islam, seorang muslim mengajarkan selalu Islam itu agama yang rahmatan lil alamin agama yang mengajarkan tentang kasih sayang tentang kasih sayangnya untuk seluruh alam semesta bukan hanya untuk manusia saja untuk seluruh alam semesta dan kemudian jangan asal bicara sembarangan jaga dari siksa api neraka Allah berfirman :

ya ayyuhalladzina ku anfusikum wa ahlikum naro

“orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka”. Jadi ucapan dan tindakan itu harus baik,” kata lulusan Akademi Militer 1988 itu.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …

ketua pbnu kh ahmad fahrur rozi atau gus fahrur saat ditemui di surabaya 169 1

Respon PBNU Terkait Pelaporan Terhadap Pendeta Gilbert Yang Dinilai Lecehkan Umat Islam

Jakarta – Pendeta Gilbert Lumoindong yang viral karena membahas soal Zakat dan tata cara muslim …