ikadi
ikadi

Para Da’i IKADI Dukung Deradikalisasi dan Anti-Terorisme Secara Adil dan Transparan

JAKARTA – Pelantikan Pengurus Pusat Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) masa bakti 2021-2025 secara resmi telah dilantik di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada Jum’at (26/3). Pengurus IKADI berjanji pada periode ini akan lebih sikap dalam melakukan dakwah dan pendekatan kepada masyarakat, menyebarkan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil’alamin

“IKADI, Ormas perekat umat dan bangsa, melalui dakwah Islam rahmatan lil alamin dalam bingkai NKRI,” kata Dosen Pscasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, dalam keterangannya, seperti dikutip dari laman republika.co.id Sabtu (26/3/2022).

Untuk menjalankan misinya, kepengurusan IKADI Pusat saat ini telah menambah jumlah bidang dan departemen dalam struktur kepengurusannya. Bahkan, komposisi Sumber Daya Manusia (SDM) juga bertambah secara kuantitas, takni lebih dari 100 orang. Namun, IKADI tetap mempertahankan kualitas SDM-nya.

Selain itu, IKADI juga bekerjasama dengan Pemerintah dalam mendukung program deradikalisasi dan anti-terorisme melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan mengutus beberapa orang pengurusnya untuk menjadi anggota Gugus Tugas Pemuka Agama di lembaga tersebut dengan SK pengangkatan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjend) PP IKADI, Khairan Arief, menjelaskan sebagai ormas moderat yang membawa misi Islam rahmatan lil alamin, IKADI sangat mendukung program pemerintah untuk memberantas radikalisme dan terorisme secara adil dan transparan.

“Dakwah rahmatan lil alamin dengan manhaj moderat adalah strategi dan metode yang paling efektif dalam menderadikalisasi pemikiran dan paham intoleran dan teror atau kekerasan”, jelas Dekan Fakultas Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam As-syafi’iyah ini.

Dalam acara pelantikan, IKADI mengundang pengurus pusat MUI untuk memberikan tausiyahnya. Selain itu, IKADI juga memaparkan metode dakwah yang akan digunakan oleh para dai anggota dan pengurusnya se-Indonesia yaitu dakwah perekat, dakwah persaudaraan dalam kasih sayang.

Dia mengatakan IKADI memandang bahwa setiap anak bangsa adalah saudara sesama manusia. IKADI selalu mencari persamaan dalam beragama.

“Adapun perbedaan akidah (keyakinan terhadap konsep ketuhanan) adalah tidak bisa dipaksakan dan bersifat individual. Maka dengan paham dan sikap seperti ini, IKADI yakin akan tercipta harmoni antarumat beragama,” jelas Khairan.

Lebih lanjut, terkait dengan  datangnya bulan suci Ramadhan 1443 H, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (PP IKADI), Ustadz Ahmad Kusyairi mengimbau umat Islam Indonesia untuk memakmurkan masjid, serta bersyukur pada Allah SWT karena dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan.

“Umat Islam bisa mengungkapkan kegembiraannya dengan kembali memakmurkan masjid-masjid dengan kegiatan ibadah dan syiar lainnya, dengan tetap menjaga prokes,” ujar dia.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Dr Amirsyah Tambunan

Para Tokoh Bangsa, Lintas Politik, Ormas, dan Ormas Keagamaan Diajak Rekatkan Solidaritas dan Persatuan Dengan Semangat Syawal

Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Halal Bihalal Kebangsaan 2024, 7 Mei mendatang. …

Pelatihan teroris JI di Semarang

Latihan Fisik Paramiliter di Poso, 8 Teroris JI di Sulteng Miliki Peran dan Jabatan Mentereng

Jakarta – Delapan orang terduga teroris dari jaringan Jemaah Islamiyah (JI) yang ditangkap Densus 88 di …