tiktok 169

PD GP Al Washliyah Polisikan TikToker di Nias Karena Pelesetkan Selawat dengan Kata Tak Senonoh

Nias – Media sosial seharusnya menjadi tempat untuk melakukan sesuatu perbuatan yang positif karena dampak dari media sosia yang begitu luas, namun karena kurangnya literasi banyak dari kalangan masyarakat yang menggunakan media sosial kearah yang negatif seperti yang dilakukan oleh pemilik akun TikTok @Ten.Yoft.Deb.Alf yang mengubah lirik Salawat dengan bahasa yang kurang senonoh.

Ketua PD GP Al Washliyah Gunung Sitoli, Jazriman Aris Warliman selaku pelapor menyebut akun itu dilaporkan ke Polres Nias pada Minggu (30/4/2023). Laporan itu terdaftar dengan nomor: STPLP/185/IV/2023/NS.

“Iya, hari Minggu (dilaporkan) bersama Anshor, PD Muhammadiyah,” kata Jazriman saat dikonfirmasi detikSumut dan dilansir dari laman detik.com pada, Selasa (2/5).

Jazriman menyebut, akun itu telah memplesetkan selawat yang harusnya ‘Ya Habibi Ya Muhammad ‘ menjadi ‘Ya Faihi Ya Muhammad ‘. Menurutnya, kata ‘faihi’ tersebut memiliki arti yang tidak baik dalam bahasa Nias.

“Itu kan bahasanya tidak senonoh, lirik ya habibi itu dipelesetkan ke faihi, kalau bahasanya itu artinya seperti ‘bersetubuh’,” ujarnya.

Dia menilai, aksi yang dilakukan pemilik akun tersebut sudah sangat menghina agama Islam. Untuk itu, dia meminta Polres Nias untuk segera memproses kasus tersebut.

“Makanya kita tidak toleransi itu. Jika mungkin dia sengaja atau tidak, tapi itu sebuah penghinaan. Kita percaya penuh bahwa Polres Nias dapat bertindak secepatnya. Silakan dia meminta maaf tapi proses hukum berjalan, itu intinya,” sebutnya.

Dilihat detikSumut, dalam video itu perekam tampak berada di sebuah rumah. Kamera ponselnya diarahkan ke seorang temannya yang tengah duduk di atas sofa.

Saat itu, perekam sambil melantunkan Selawat Ya Habibi Ya Muhammad. Namun, perekam memplesetkan kata ‘habibi’ menjadi ‘faihi’.

Kini, video tersebut sudah dihapus oleh pemilik akun. Namun, video itu sudah di-stitch berkali-kali oleh akun Tiktok lainnya.

Plt Kasih Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F Hulu membenarkan adanya laporan itu. Dia menyebut akun tersebut dilaporkan pada Minggu kemarin.

“Sudah melapor di SPKT Polres Nias Minggu, 30 April 2023,” kata Yadsen saat dikonfirmasi.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …