Dilansir dari laman republika.co.id Menurut Kiai Cholil, gaya penyampaian penceramah muda itu justru dapat menyesatkan masyarakat. “Penceramah muda model kayak gini yang bikin rusak. Alih-alih masyarakat tambah benar,” tulis Kiai Cholil dikutip dari akun X pribadinya, Ahad (9/11/2025).
Alumnus Pondok Pesantren Cendekia Amanah ini menyarankan agar penceramah muda tersebut memperdalam ilmu agama sebelum menyampaikan ajaran Islam. Sebab, menurutnya, isi ceramah dalam video itu hanya hasil karangan semata.
“Waktunya orang ini ngaji dulu sebelum ceramah biar isinya tak cuma ngarang-ngarang aja,” ujarnya.
Ia juga mengimbau umat Islam agar selektif dalam mengundang penceramah. “Saya minta masyarakat pandai mengundang penceramah yang alim dan benar,” kata Kiai Cholil.
Penceramah dalam video berdurasi 48 detik itu diketahui bernama Muhammad Izza Sadewa, lahir pada 28 April 2001. Ia merupakan putra Pengasuh Pondok Pesantren Kiai Mojo Jombang, KH Imron Jamil.
Dalam potongan video berbahasa Jawa tersebut, Izza mengaku sebagai seorang perokok. “Kulo niki lek ora ene panas golek panas. Kulo niki perokok kok. Yo golek panas rokoan, iya to?” (Saya ini kalau tidak ada panas mencari panas. Saya ini perokok. Ya, kalau mencari panas merokok, iya kan?),” ujar Izza.
Ia bahkan mengatakan, soal nikmat atau tidaknya rokok bukan hal utama, yang penting tetap bisa merokok. “Soal adem atau enak itu urusan buri lah. Sing penting kulo niki rokoan, sakjane (Soal dingin atau enak itu urusan belakang. Yang penting saya ini merokok),” ucapnya.
Dengan gaya khasnya yang nyentrik, Izza Sadewa kemudian mengaitkan rokoknya dengan tauhid. “Rokok kulo niki A, tauhid, Allah,” celetuknya yang disambut tawa jamaah dalam video itu.
Menurutnya, merek rokok yang diawali huruf “A” tersebut bermakna Allah. “Lah niki woten tulisan Smpoerna. Allah Sempurna! Pun jelas. Niki tauhid, roko’e tauhid (Ini ada tulisan Smpoerna. Allah Sempurna! Sudah jelas ini tauhid, rokok tauhid),” kata Izza.
Namun, video viral itu bukanlah rekaman baru. Berdasarkan keterangan warganet di X, potongan video tersebut diambil dari YouTube pada 2017 lalu.
Dalam versi video yang lebih panjang, Izza bahkan menyebut setiap hisapan rokok bisa mendatangkan pahala. Ia menafsirkan bunyi “hu” dari hembusan asap rokok sebagai dzikir “Allahu.”
Saat video itu direkam, usia Izza Sadewa baru 16 tahun. Di usia muda tersebut, ia sudah menyampaikan ceramah di sejumlah forum pengajian. Kini, Izza telah berusia 24 tahun dan dikabarkan sudah menikah.
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah