nikah islam

Pentingnya Memilih Pasangan yang Sekufu’ dalam Islam

Pernikahan dalam Islam tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan biologis atau ikatan sosial, tapi juga merupakan upaya untuk menyamakan visi. Sebab aspek terpenting dalam suatu pernikahan adalah bagaimana memilih pasangan yang sekufu. Mengapa sekufu? Karena tujuan utama dalam pernikahan adalah mencapai tujuan bersama, yakni mencapai ketaatan kepada Allah SWT.

Memilih pasangan yang sekufu bisa membantu pasangan suami-istri untuk saling mendukung dalam upaya mencapai tujuan bersama. Ketika pasangan memiliki pandangan yang sejalan dalam hal agama, keduanya dapat saling mengingatkan, memotivasi, dan mendukung satu sama lain untuk tetap meningkatkan kualitas ibadah dan mencapai keselarasan spiritual.

Dalam Islam, pernikahan bukan hanya sekadar ikatan antara dua individu, tetapi juga ikatan antara dua keluarga. Tak hanya itu, dengan memiliki landasan agama yang kuat, pasangan dapat mengajarkan nilai-nilai Islam kepada anak-anak mereka dengan konsisten dan memberikan teladan yang baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Karena menikah menjadi ibadah yang berlangsung sepanjang hidup, maka penting untuk memilih pasangan yang memiliki kompatibilitas dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam hal agama. Bahkan di Jawa ada istilah dalam memilih pasangan ialah dengan mempertimbangkan bobot, bibit, dan bebet.

Sebab, pasangan yang memiliki nilai-nilai yang sejalan, mereka cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik satu sama lain sehingga mengurangi potensi konflik dan perselisihan. Ini membantu dalam menciptakan pernikahan yang harmonis dan berkelanjutan.

Keberkahan dalam hidup bersama

Salah satu konsep penting dalam Islam adalah keberkahan. Memilih pasangan yang sekufu dapat membawa keberkahan dalam hidup bersama. Ketika suami dan istri hidup dalam ketaatan, mereka In Sya’a Allah akan merasakan berkah dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam hal keuangan, kesehatan, dan keturunan. Allah SWT berjanji untuk memberikan berkah kepada mereka yang hidup dalam ketaatan dan mengikuti ajaran-Nya.

Memilih pasangan yang sekufu dalam agama dapat menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan pribadi masing-masing pasangan. Mereka dapat saling mendorong untuk terus belajar dan meningkatkan diri. Tak hanya itu, beragam kelemahan masing-masing biasanya lebih mudah teratasi. Sehingga akan tercipta lingkungan yang kondusif untuk perkembangan pribadi yang sehat dan positif.

Adapun salah satu contoh memilih pasangan ialah dengan mempertimbangkan tingkat Pendidikan. Sebab tingkat pendidikan akan mempengaruhi pola pikir seseorang. Misal, perempuan menikah dengan laki-laki dengan pendidikan sederajat atau bahkan yang lebih tinggi darinya. Harapannya adalah berbagai problem dalam keluarga bisa diminimalisir karena saling memahami dan tahu bagaimana seharusnya bersikap.

Namun, sebaiknya dimulai dari diri sendiri agar bisa memantaskan diri terlebih dahulu agar mendapatkan pasangan terbaik. Sebab pasangan merupakan cerminan diri. Sebagaimana dalam surah an-Nur ayat 26 Allah berfirman:

الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ ۚ أُولَٰئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ

Artinya “Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (syurga).”

Kita mengetahui bahwa godaan dan tekanan dari dunia luar dapat menjadi tantangan serius khususnya dalam menjaga keutuhan rumah tangga. Nah, memilih pasangan yang sekufu dapat memberikan perlindungan dari godaan dan tekanan tersebut. Ketika suami dan istri saling mendukung dalam menjalankan ajaran agama, mereka dapat bersama-sama menghadapi godaan dunia dan menjaga ajaran agama mereka.

Dalam keluarga yang Islami, nilai-nilai agama ditegakkan dengan kuat, dan anak-anak diajarkan untuk hidup dalam bingkai agama. Ini menciptakan generasi penerus yang kuat dalam iman dan amal, yang dapat menjadi aset berharga bagi masyarakat dan agama.

Memilih pasangan yang sekufu tidak hanya berdampak pada hubungan suami-istri, tetapi juga pada keluarga, masyarakat, dan agama secara keseluruhan. Memilih pasangan yang memiliki landasan agama yang kuat dapat membantu mencapai tujuan bersama, mempertahankan ketaatan kepada Allah, dan menciptakan pernikahan yang berberkah dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi individu muslim untuk mempertimbangkan aspek ini dengan serius dalam proses pemilihan pasangan hidup sehingga menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah.

Bagikan Artikel ini:

About Muhammad Ikhsan Hidayat

Peneliti di Pon-pes Dar al-Qolam Semarang

Check Also

ramadan

Keberkahan 10 Malam Terakhir Bulan Ramadan

Memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadan menjadi waktu-waktu yang dinanti oleh umat Islam. Pada momen …

puasa bulan rajab

Perbanyak Istighfar di Bulan Rajab, Berikut Bacaan dan Keutamaannya

Tak terasa kita telah memasuki bulan Rajab. Bulan yang dimuliakan dalam Islam dan disebut juga …