syek ali jaber
syek ali jaber

Pesan Berdakwah Syekh Ali Jaber dan Siap Mati di Indonesia

Usai mengalami tragedi penusukan saat berdakwah di Lampung, nampaknya tidak menciutkan nyali pria kelahiran Madinah, Syekh Ali Jaber, untuk terus memberikan pencerahan agama kepada masyarakat. Peristiwa tersebut justru

Dalam sebuah wawancara di detik.com Syekh Ali justru terus mendorong para pendakwah menysukuri nikmatnya kebebasan dan jaminan keamanan ruang dakwah di Indonesia. Bahkan Indonesia menurutnya menyediakan ruang kehidupan beragama yang cukup nyaman dan luas bagi siapapun dibandingkan dengan negara-negara lain.

Safari dakwah tetap ia lakukan sebagai bagian dari panggilan untuk memberikan pesan agama kepada masyarakat. Kali ini Syekh Ali mempercayakan Banser NU sebagai bagian dari tim pengamanan saat berdakwah.

Tidak lupa Syekh Ali juga memberikan pesan penting. Di tengah jaminan kebebasan dan kenyamanan ini para dai harus memanfaatkan tetapi tidak boleh menyalahgunakannya. Dakwah harus mampu menyatukan bukan memecah belah. Materi dakwah harus memberikan pencerahan kepada masyarakat agar mampu bersatu antara umara dan ulama.

Pesan ini menjadi penting dipahami oleh para dai agar mensyukuri nikmat mengajarkan Islam kepada masyarakat. Mempunyai kesempatan pengajaran dan dakwah kepada umat bukan hanya sebuah panggilan, tetapi juga sebuah kenikmatan yang harus disyukuri.

Ruang dakwah sangat terbuka dan diberikan jaminan yang kuat. Tidak ada pelarangan dan pembatasan mimbar dakwah. Namun, ruang dakwah yang nyaman ini tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan mengumbar kebencian antar warga negara yang berbeda. Dakwah harus menyatukan perbedaan dalam harmoni.

Pelajaran inilah yang dipetik dari Syekh Ali selama diberikan kesempatan oleh Allah untuk berdakwah di Indonesia. Dirinya bahkan menyatakan siap mati dan dimakamkan di Indonesia untuk terus berdakwah. Pernyataan ini menepis anggapan dan informasi hoax yang menyatakan dirinya pulang ke Madinah. Sebagai pendakwah ia tidak akan pernah takut mati sebagai bagian dari takdir Allah.

Syekh Ali telah memantapkan diri untuk tinggal di Indonesia. Kecintaannya sudah tumbuh dan berkembang kepada tanah air ini. Dan kecintaannya dan perjuangannya kepada Indonesia dipahami sebagai bagian dari anugerah dari Allah. Menjadi WNI yang telah didapatkannya merupakan amanah dan kepercayaan yang harus terus dijaga.

Bagikan Artikel ini:

About M. Masroruh

Check Also

khamr

Khamr dan Takdir Allah yang Tidak Bisa Ditebak

Setiap manusia mempunyai masalah tersendiri. Ujian yang dihadapi masing-masing umat muslim berbeda-beda. Semua ujian tergantung …

menerima hadiah

Hukum Menerima Pemberian

Zuhud adalah sesuatu yang disukai Allah. Orang yang zuhud terhadap dunia akan dicintai Allah swt. …