karo penmas divisi humas mabes polri brigjen pol rusdi
karo penmas divisi humas mabes polri brigjen pol rusdi

Polri: Kasus Penistaan Agama, Muhammad Kece dan Yahya Waloni Segera Rampung

JAKARTA — Kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Muhammad Kece dan Yahya Waloni terus berjalan, meskipun salah satu tersangka Yahya Waloni sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri untuk perawatan sakit yang dideritanya.

seperti diketahui, kedua tersangka dilaporkan atas pernyataan masing-masing melalui media sosial youtube dimana Muhammad Kece membuat pernyataan bahwa ajaran Nabi Muhammad sesat dan menganti kalimat Muhammad dengan Yesus. lain halnya dengan Yahya Waloni yang mengatakan bahwa ‘Injil fiktip dan palsu”.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Porli Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, lanjutan penyidikan dua kasus tersebut, sudah sampai pada tahap penyelesaian berkas ke jaksa penuntutan.

“Semua penanganan kasusnya tetap berjalan. Mudah-mudahan, tidak beberapa lama lagi, berkas akan selesai, bisa tahap-1 diselesaikan ke kejaksaan,” ujar Rusdi saat ditemui wartawan di Mabes Polri, Jakarta, seperti dikutip dari laman republika.co.id Kamis (16/9).

Rusdi menambahkan, sampai saat ini, M Kece, dan Yahya Waloni tetap dalam penguasaan penyidik di rumah tahanan (rutan) Bareskrim Polri untuk kepentingan penyidikan. M Kece, ditangkap kepolisian di Bali, pada Selasa (24/8) malam, dan langsung ditetapkan tersangka, untuk dibawa ke Bareskrim Polri. Ia pun ditahan penyidik kepolisian.

Kasus yang menjeratnya terkait dengan penistaan agama. M Kece diduga menista agama Islam lewat kanal media sosial Youtube, dengan menyebutkan Islam sebagai agama terorisme, dan menyebut Rasul Muhammad sebagai manusia yang mengajarkan agama kekerasan.

Tak lama berselang setelah penangkapan M Kece, Dit Siber Bareskrim Polri, pun menangkap Ustaz Yahya Waloni. Kasusnya pun mirip, terkait ujaran kebencian terhadap agama lain. Kepolisian, pun melakukan penahanan terhadap penceramah asal Manado, Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut.

Kepolisian sempat melakukan pembantaran terhadapnya, lantaran sakit. Akan tetapi, setelah perawatan Yahya Waloni, sampai saat ini masih mendekam di tahanan Bareskrim Polri.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ilustrasi masjid tempat ibadah umat

Khutbah Jumat: Menjaga Semangat Beribadah Ramadan di Bulan Syawwal

Khutbah I الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ …

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …