Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
Jakarta – Vaksin Sinovac siap untuk diberikan ke masyarakat. Sebelum diberikan secara umum, Presiden Joko Widodo hari ini akan disuntik Vaksin Covid- 19 terlebih dahulu. Partai Amanat Nasional (PAN) melalui Anggota Komisi IX Fraksi PAN DPR RI, Saleh Pertaonan Daulay menyakini bahwa vaksin yang disuntikkan ke Jokowi merupakan produksi Sinovac China, sehingga tidak perlu untuk curiga maupun tidak percaya.
“Tidak perlu curiga. Saya tidak curiga. Saya percaya bahwa Kemenkes bekerja secara profesional. Vaksin yang disuntikkan pastilah sama,” kata Saleh kepada wartawan, seperti dikutip dari laman detikcom Selasa (12/1/2021).
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, saya yakin bahwa vaksin yang akan disuntikkan kepada presiden sama dengan vaksin yang akan disuntikkan ke masyarakat. Dengan disuntikkan ke presiden, itu adalah jaminan keamanan dari vaksin ini,” imbuhnya.
Saleh mengatakan vaksin yang disuntikkan ke Jokowi adalah produksi Sinovac. Dia mengatakan vaksinasi adalah proses yang serius.
“Kalau vaksinnya sama-sama Sinovac, khasiat, mutu, dan keamanannya pasti sama. Mungkin akan berbeda jika pakai produk lain dari perusahaan lain. Yang jelas, untuk tahap awal ini semua vaksinnya sama, yaitu Sinovac. Ini pekerjaan serius. Tidak main-main. Karena itu, Kemenkes juga pasti serius dan sungguh-sungguh,” sebut Saleh.
Saleh menegaskan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyatakan bahwa vaksin COVID-19 Sinovac aman. Dia juga telah menerima penjelasan terkait vaksin Corona ini dari Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
“BPOM menyatakan bahwa vaksin ini aman. Efikasinya 65,3 persen. Dan hari ini, Menkes menjelaskan bahwa vaksinasi sudah siap dilaksanakan mulai besok hari. Itu artinya, segala sesuatu yang berkenaan dengan vaksinasi telah disiapkan dengan baik,” kata dia.
Lebih lanjut, Saleh berharap proses vaksinasi berjalan dengan lancar. Dia mengatakan vaksinasi untuk Jokowi adalah contoh bagi masyarakat untuk ikut proses vaksinasi.
“Saya mendoakan semoga vaksinasi untuk presiden dan jajaran anggota kabinet berjalan dengan baik. Dengan keluarnya EUA dari BPOM, vaksin Sinovac ini tentu dinyatakan telah aman. Presiden akan menjadi contoh dan teladan bagi anggota masyarakat,” jelasnya.
Jokowi memastikan menjadi orang pertama mendapat suntikan vaksin COVID-19. Vaksinasi ini akan dilakukan hari ini.
Jokowi mengatakan bersedia disuntik vaksin Corona pertama untuk menunjukkan bahwa vaksin yang digunakan aman. Sebab, vaksin itu telah melalui uji klinis tidak hanya sekali.
“Jadi kembali lagi, keadaan ini akan normal kalau pandemi ini kita bisa ditangani dengan baik, salah satunya vaksinasi yang insyaallah nanti minggu depan ini dimulai,” kata Jokowi di halaman Istana Merdeka, Rabu (6/1).
“Suntik vaksin, nanti yang pertama kali disuntik saya, saya ingin menunjukkan bahwa vaksinnya aman karena sudah melalui uji klinis tidak hanya sekali dua kali sudah diuji,” sambungnya.
Vaksin Corona Sinovac secara resmi mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Ini diberikan dua hari sebelum vaksinasi yang akan dilakukan serentak pada 13 Januari 2021 di Indonesia. MUI juga sebelumnya mengeluarkan fatwa bahwa vaksin COVID-19 halal dan suci.
