Jakarta-Penceramah kondang asal Arab Saudi yang telah resmi menjadi WNI , Syekh Ali Jaber, wafat pada Kamis, (14/1). Kepergiannya tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat muslim pada umumnya.
Di tengah duka tersebut, muncul video berdurasi 10 menit yang menceritakan tentang almarhum Syekh Ali Jaber yang dikatakan meninggal karena disuntik vaksin sinovac. Video yang berujudul Jagat Politik seolah-olah meyakinkan dengan mengunggah kronologi kematian Syekh Ali Jaber dengan gambar terbaring di tempat tidur yang disandingkan dengan gambar vaksin sinovac.
Hingga Jumat (15/1) video ini langsung mendapatkan atensi dari masyarakat dengan telah ditonton 121 ribu dan disukai 815 pengguna youtube. Tentu saja, video ini menjadi sangat tidak empati dengan keluarga korban dan bahkan cenderung memprovokasi situasi dengan memanfaatkan momentum pelaksanaan vaksinasi.
Dalam penelusuran Antara hingga Jumat tidak ditemukan satu pun berita media arus utama atau pernyataan dari keluarga yang menjelaskan seputar kematian Syekh Ali Jaber karena suntikan vaksin Sinovac. Karena itulah, video ini merupakan unggahan hoax yang ingin menggiring penolakan masyarakat terhadap program vaksinasi.
Sangat disesalkan kenapa tujuan politik dan pandangan politik tehadap suatu kebijakan harus memanfaatkan kabar bohong. Dan sangat menyakitkan kaabr bohong itu pun harus mengeksploitasi kematian seseorang hanya untuk menyebarkan pandangan politik.