Presiden Jokowi Ingatkan Soal Keamanan Rakhine State Saat Bertemu Aung San Suu Kyi

Bangkok Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Aung San Suu Kyi pada KTT ASEAN ke 34 di Bangkok dimanfaatkan untuk mendiskusikan penyelesaian serta jaminan keamanan etnis Rohingya di Rakhine State Presiden menyampaikan dua hal dalam pertemuan dengan Aung San Suu Kyi pertama pentingnya keamanan di Rakhine State untuk terus ditingkatkan ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di sela KTT ASEAN di The Athenee Hotel Luxury Collection Bangkok Sabtu 22 6 2019 Dikutip dari laman detiknews com Jokowi menilai isu keamanan di Rakhine menjadi sangat penting karena bila keamanan tidak tercipta secara kondusif maka repatriasi atau pemulangan etnis Rohingya masih sulit untuk diwujudkan Sementara tugas dari ASEAN atau mandat yang diberikan oleh para pemimpin ASEAN kepada AHA Center dan sekretariat ASEAN adalah untuk mempersiapkan repatriasi yang suka rela aman dan bermartabat kata Retno Oleh karena itu isu keamanan ini menjadi sangat penting artinya sehingga Repatriasi bisa dilakukan lanjutnya Dalam pertemuan itu Jokowi juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus dapat berkontribusi dalam implementasi laporan dari AHA Center dan ASEAN Sekretariat Retno menjelaskan berdasarkan mandat para pemimpin ASEAN pada November 2018 lalu disepakati untuk dibentuk sebuah kerangka acuan kerja TOR term of reference Dan kemudian pada bulan Maret ada Deployment Prelemenary needs assesment team Dari aha center dan sekretariat ASEAN Dari deployment tersebut Kemudian come up laporan dan dalam laporan itu ada tiga rekomendasi jelasnya Baca juga Cerita ISIS asal Indonesia di Suriah Yang Ngebet Ingin Pulang Dikatakan Retno rekomendasi pertama pembangunan sumber daya manusia bagi etnis Rohingya untuk dapat diterima kembali serta pembangunan transit centre Hal ini agar pada saat pemulangan kembali etnis Rohingya penerimaan dan transit centre sudah dapat berfungsi dengan maksimal Yang kedua adalah membantu untuk melakukan Desiminasi informasi masalah informasi ini adalah masalah yang cukup critical Bagi Myanmar bagi Bangladesh dan juga bagi para pengungsi yang ada di Coxs Bazar Oleh karena itu Asian telah sepakat untuk memberikan bantuan dalam konteks Diseminasi informasi imbuhnya Rekomendasi ketiga adalah pengadaan pelayanan dasar di Rakhine State seperti pendidikan kesehatan hingga air bersih Rekomendasi ketiga juga terkait adanya program jangka panjang dan tidak menutup kemungkinan akan melibatkan kerjasama di luar negara ASEAN Dan sekali lagi pada saat bicara dengan Dow Aung San Suu Kyi Presiden menyatakan komitmen di Indonesia untuk terus berkontribusi Dan dalam pertemuan ASEAN foreign minister semalam Para menteri luar negeri juga sepakat untuk menindaklanjuti rekomendasi dari laporan PNA tersebut tuturnya

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …