Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
Bali – Forum Religion 20 (R20) yang digelar atas inisiasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mempertemukan tokoh-tokoh lintas agama di seluruh dunia resmi ditutup di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Kamis (3//11/2022). R20 menghasilkan komunikasi bersama membangun aliansi global tokoh agama untuk menyelesaikan permasalah dunia.
“Saat ini tim sedang bekerja untuk menyempurnakan komunike ini yang terdiri dari wakil NU, wakil Center for Shared Civilizational Values, wakil dari Muslim World League dan juga dari para pembicara dan partisipan kunci di dalam konferensi,” ujar Gus Yahya saat konferensi pers usai menutup R20, Kamis (3/11/2022).
Komunike tersebut kata Gus Yahya akan diterbitkan ke dalam tiga bahasa yaitu: Arab, Indonesia dan Inggris. Selain itu, sejumlah tokoh agama dunia yang hadir dalam R20 bersepakat untuk membentuk aliansi global.
“Semua orang yang berpartisipasi di dalam konferensi ini sepakat bahwa kita membutuhkan suatu aliansi global dari semua orang yang punya kehendak baik dari semua agama, semua kebangsaan, untuk bergabung bersama dalam suatu aliansi global yang akan berjuang untuk sejumlah visi mulia,” tutur Gus Yahya.
Pengasuh Pesantren Raudlatul Thalibien, Leteh, Rembang menyampaikan aliansi global akan bersama-sama berjuang guna membangun dan merealisasikan aksi aksi nyata. Hal ini bertujuan guna menciptakan harmonisasi antar umat beragama.
“Sehingga untuk kemudian bisa terbangun kesalingpahaman, terbangun kehendak bersama untuk mengembangkan peradaban, tatanan dunia yang bukan hanya harmonis tapi juga diwarnai dengan nilai-nilai yang mulia dan ini semua harus ditempuh dengan pertama-pertama bersedia melakukan dialog yang jujur dan realistis,” kata dia.
Gus Yahya menekankan bahwa forum R20 berbeda dengan forum dialog agama Internasional lainnya. R20 didesain agar para tokoh agama berbicara secara jujur mengenai problem masing-masing agama.
“Bedanya di dalam forum ini semua orang jujur, apa yang jadi masalah Anda. Bisa dengarkan tadi Bishop
dari Nigeria, dia jelaskan terang-terangan bagaimana komunitas muslim di sana mempersekusi minoritas Kristen. Anda juga bisa dengarkan dari pembicara-pembicara bagaimana misalnya juga digugat persekusi dari mayoritas Hindu di India terhadap minoritas,” tegas Gus Yahya.
Semua bicara jujur karena kita mau melihat masalah apa adanya. Supaya kita mendapatkan jalan keluar yang valid,” imbuhnya.
Setelah menutup R20 di Bali, PBNU mengajak para partisipan dan tokoh agama dunia untuk berkunjung ke Yogyakarta dan Magelang, Jawa Tengah. Gus Yahya menambahkan kunjungan tersebut dalam rangka memamerkan harmonisasi Indonesia antar umat beragama dengan harapan dapat menjadi contoh untuk perdamaian global.
Para partisipan R20 dari Bali singgah ke Yogyakarta Jumat (4/11/2022) hingga sampai Minggu (6/11/2022). Sejumlah tempat dikunjungi partisipan mulai dari Keraton Yogyakarta, Candi Prambanan, Universitas Islam Indonesia, hingga Pondok Pesantren Pandanaran.
“Para peserta yang sudah mendaftar akan berangkat ke Jogja ada sekitar 150 sampai 200 peserta. Mereka akan mengikuti program-program yang sudah disiapkan,” ujar Jubir Presiden RI ke-4 ini.
Sebagai informasi, Forum Agama G20 atau R20 digelar PBNU bersama Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL) di Nusa Dua, Bali, pada 2-3 November 2022. Ada 338 partisipan yang terkonfirmasi hadir pada perhelatan R20, yang berasal dari 32 negara. Sebanyak 124 berasal dari luar negeri. Forum tersebut menghadirkan 45 pembicara dari lima benua.
