1335014 720

Resmi Membubarkan Diri, Eks Pimpinan Jamaah Islamiyah Serahkan Nasibnya ke Pemerintah Usai Membubarkan Diri

Jakarta – Jamaah Islamiyah (JI) menjadi satu kelompok radikal yang mempunyai pandangan ekstrem bahkan mengkafirkan sesama muslim yang dianggap tidak sepaham. Namun kini beberapa mantan petinggi JI secara resmi menyatakan pembubaran kelompok JI dan Kembali ke pangkuan NKRI serta menyerahkan sepenuhnya nasib mereka di tangan pemerintah.

Dilansir dari laman tempo.co Eks Jamaah Islamiyah (JI) tidak memiliki rencana apapun setelah resmi membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI. Menurut mantan Ketua Mantiqi 2 JI, Abu Fatih, mereka menyerahkan nasibnya kepada pemerintah.

“Kalau kedepannya kami masih terserah saja bagaimana pemerintah mengakomodir atau memberikan respons,” kata Abu Fatih di UPT. Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, Ahad, 8 September 2024.

Selama ini, kata dia, JI menyerahkan keputusan kepada pemerintah. Bagi mereka yang terpenting adalah telah membubarkan diri sehingga tidak terjadi potensi-potensi yang akan menimbulkan kesalahpahaman di internal maupun eksternal.

Dia berharap tidak lagi terjadi kemungkinan-kemungkinan aksi yang merugikan negara, bangsa, dan rakyat Indonesia.

“Ya internal misalnya salah paham bahwa kita ini punya jamaah-jamaah jihad, maka kita boleh melakukan amaliat-amaliat jihad, itu kesalahpahaman,” ujarnya.

Sedangka kesalahpahaman eksternal, ucap Fatih, memvonis bahwa JI adalah kelompok teroris karena melakukan aksi-aksi jihad yang menurut dia, itu sangat tidak baik. Artinya, merugikan baik untuk bangsa maupun kelompok itu sendiri maupun kaum muslimin. “Itu yang kami harapkan untuk bisa clear dalam masalah ini,” katanya.

Pernyataan sikap pembubaran diri dan kembali ke pangkuan NKRI oleh Jamaah Islamiyah di Bekasi ini merupakan yang ke-32. Sebelumnya, pembubaran JI telah dilakukan di beberapa wilayah, diantaranya Bengkulu, Jambi, Kudus, Gorontalo, Lampung, DIY, dan Mataram.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …