Jakarta – Salat Jumat perdana akan digelar di masjid Hagia Sophia, Jumat 924/7/2020) besok. Rencananya salat Jumat perdana itu akan diikuti 500 jamaah. Ini akan menjadi ibadah salat jamaah pertama di Hagia Sophia setelah 86 tahun.
“Hagia Sophia akan mulai berfungsi sebagai masjid setelah 86 tahun. Saya berharap keputusan ini akan bermanfaat bagi semua masyarakat. Pintu-pintu Hagia Sophia akan dibuka untuk semua orang, Muslim dan Non Muslim,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dikutip dari Greek City Times, Rabu (22/7/2020).
Juru Bicara Kepresidenan Ibrahim Kalin mengatakan kepada NTV bahwa sejumlah logo dan gambar non muslim yang terdapat di dalam Hagia Sophia, khususnya arah kiblat akan ditutup dengan tirai. Sedangkan, mosaik atau ikon non muslim lain dianggap tidak bermasalah karena tidak terletak searah dengan kiblat. Namun, ia tidak memastikan apakah gambar tersebut akan tetap dibuka atau ditutup.
Sebelumnya, Pengadilan tinggi Turki mencabut status museum pada bangunan yang juga situs warisan dunia UNESCO ini. Hagia Sophia sendiri dibangun oleh katedral saat masa kekaisaran Bizantium dan diubah menjadi masjid setelah ditaklukan oleh Ottoman atas Konstantinopel di tahun 1453.
Setelah itu, Hagia Sophia ditetapkan sebagai museum di bawah presiden Turki Mustafa Kemal Ataturk. Erdogan pun menilai mengubah Hagia Sophia menjadi museum sebagai kesalahan yang sangat besar. Karena akan dipakai salat, mosaik-mosaik tokoh Kristen yang ada di dalam Hagia Sophia akan ditutupi.