rajab
rajab

Sebab Bulan Rajab Menjadi Istimewa

Banyak teks Islam menjadi hujjah keutamaan bulan Rajab. Dalam al Qur’an dikatakan, “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram”. (al Taubah: 36).

Yang dimaksud asyhurul haram dalam ayat ini adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Empat bulan yang dimuliakan di luar bulan Ramadhan. Disebut dengan bulan haram karena pada bulan-bulan tersebut umat Islam tidak diijinkan untuk berperang.

Satu diantara sebab bulan Rajab menjadi istimewa karena di bulan ini terjadi peristiwa dahsyat di luar nalar. Yaitu, perjalanan ajaib Rasulullah yang terkenal dengan Isra’ dan Mi’raj. Terjadi pada tahun 10 kenabian (620 M.). Suatu peristiwa maha luar biasa. Perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha kemudian dilanjutkan ke Sidratul Muntaha hanya ditempuh dalam waktu semalam. Pada perjalanan ini Rasulullah mendapat perintah kewajiban shalat lima waktu.

Sebab lain bulan Rajab menjadi istimewa karena doa pada malam pertama di bulan Rajab dikabulkan oleh Allah. Seperti termaktub dalam al Umm karya Imam Syafi’i. Tulis beliau, “Telah sampai informasi kepada kami, dikatakan: Ada lima malam dikabulkannya doa; malam jum’at, malam hari raya Idul Adha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam Nishfu Sya’ban”.

Sebab berikutnya bulan Rajab menjadi istimewa adalah hadis Nabi yang mengatakan bahwa di surga ada satu sungai bernama “Rajab”. Seperti ditulis oleh Abu Muhammad al Hasan bin Muhammad bin al Hasan bin Ali al Baghdadi dalam kitabnya Fadhailu Syahri Rajab. Dari Anas bin Malik, ia berkata, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya di surga ada satu sungai bernama Rajab, barang siapa berpuasa satu hari di bulan Rajab Allah akan memberi ia air minum darinya”.

Inilah sebagian keistimewaan yang ada di bulan Rajab. Umat Islam diberi satu kesempatan besar untuk menyemai benih pahala yang bisa dipanen kelak di surga dengan hasil panen pahala yang melimpah. Sungguh suatu kerugian besar apabila tidak memanfaatkan momentum bulan Rajab dengan memperbanyak puasa dan amal shaleh lainnya.

Bagikan Artikel ini:

About Nurfati Maulida

Check Also

darah haid

Darah Haid Tuntas Tapi Belum Mandi Besar, Bolehkah Berpuasa?

Perempuan haid dilarang berpuasa. Tapi, larangan ini tidak bermakna diskriminasi Islam terhadap perempuan. Puasa ramadhan …

buah takwa

Bentuk Bahagia Menyambut Ramadan

Dalam kitab Durrotun Nashihin, ada yang yang berbunyi: “Siapa yang bergembira dengan masuknya bulan Ramadan, …