Salat Jamaah pandemi covid 19
Salat Jamaah pandemi covid 19

Selama PSBB Transisi Masjid Nihil Penularan Covid-19

Jakarta – Pemerintah DKI Jakarta telah memperpanjang masa Pembataaan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi menuju new normal hingga 14 hari ke depan. Perpanjangan itu dilakukan karena penularan Covid-19 di wilayah Jakarta masih dinilai membahayakan.

Kendati demikian, Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengklaim, selama PSBB Transisi yang telah dijalankan, tidak ada penularan Covid-19 dari wilayah masjid.

Direktur Program Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat, Ustadz Munawar Fuad Noeh mengatakan, selama masa PSBB Transisi, masjid di sejumlah daerah sudah mulai beraktivitas normal.

“Masjid secara keseluruhan sejak ada transisi atau sejak new normal, semakin normal, semakin pulih seperti biasa melaksankan fungsi masjid,” ujar Munawar dikutip dari laman Okezone, Kamis (2/7/2020).

Ia mengungkapkan, di masa PSBB Transisi ini masjid dinilai lebih adaktif terhadap terhadap segala situasi si tengah wabah Covid-19.

“Sudah lebih dari tiga minggu, tetap masjid lebih adaktif atau lebih dapat menyesuaikan. Dan sampai sekarang Alhamdulillah tidak pernah ada kejadian (tertular Covid-19), di mana masjid jadi area yang betul-betul terjadi bersih penyebaran Covid-19,” terangnya.

Sejauh ini, lanjut Munawar, tidak ada kekhawatiran terkait penularan Covid-19 di Masjid. Kendati demikian, pihaknya tetap wasapada karena semua mengikuti prosedur, sesuai program dari DMI. DMI sejak awal juga telah mendistribusikan cairan pembersih, dan lain-lain ke seluruh masjid di Indonesia.

Menurutnya, meski sudah mulai berjalan normal seperti biasa, masjid-masjid tetap memperhatikan protokol kesehatan serta prosedur yang berlaku. Seperti adanya jarak ketika sedang melakukan salat khususnya berjamaah, keterbatasan jamaah, memakai masker, hingga mencuci tangan dan beberapa bagian tubuh lainnya sebelum masuk ke masjid.

“Jaga jarak sedang melaksanakan salat, pembatasan jumlah jamaah setiap masjid berkurang tetap memakai masker, mencuci tangan, jadi situasi itu semakin menjadi biasa,” katanya.

Munawar mengungkapkan, sejak mewabahnya Covid-19 di Indonesia, DMI terus berupaya untuk tetap membina atau mensosialisasikan terkait dengan keselamatan jamaah, serta kebersihan masjid-masjid di seluruh Indonesia.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

daging dan sosis babi

Babi Dinilai Bergizi, Tapi Tetap Haram: Mengapa Islam Melarang yang Tampak Baik?

Baru-baru ini, sebuah penelitian internasional yang dikutip oleh Food.detik.com, mengungkap daftar 100 makanan paling bergizi …

Prof Yudian Wahyudi

Gerakan Kebajikan Pancasila, Amal Jariyah untuk Persatuan Bangsa

Ambon — Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi menegaskan bahwa gerakan Relawan …