Amsterdam — Gelombang teror menimpa sembilan masjid di Belanda setelah mereka menerima surat berisi hinaan dan ancaman. Surat-surat itu tidak hanya memuat retorika kebencian, tetapi juga dilumuri cairan menyerupai darah dan menyisipkan karikatur Nabi Muhammad SAW. Sebelumnya beberapa masjid di Prancis juga diteror dengan kepala babi.
Masjid yang menjadi target tersebar di Rotterdam, Eindhoven, Arnhem, Tilburg, dan Den Haag. “Ini jelas merupakan bentuk intimidasi dan ancaman,” tegas Joram van Klaveren dari Asosiasi Masjid Nasional K9 kepada penyiar publik NOS, Jumat (12/9/2025), dikutip Anadolu Agency.
Menurutnya, isi surat diwarnai ujaran kebencian yang meresahkan. Bahkan, salah satu surat di Rotterdam menyebut tentang “hari-hari terakhir Islam di Eropa”. Van Klaveren menambahkan, peristiwa ini membangkitkan kembali ingatan kelam terhadap serangan teroris di masjid Christchurch, Selandia Baru, pada 2019, yang menewaskan 51 jamaah.
“Kami khawatir ini bisa menjadi awal dari hal yang lebih buruk. Sering kali, semuanya bermula dari intimidasi, telepon, atau surat. Isi pesan ini sungguh mengganggu,” ujarnya.
Menanggapi teror tersebut, sejumlah pengurus masjid kini berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait langkah pengamanan tambahan. Di Rotterdam, pengurus masjid bahkan telah berdiskusi langsung dengan Wali Kota Carola Schouten. “Kami menanyakan kemungkinan penerapan langkah-langkah keamanan baru, dan otoritas setempat sedang mengkajinya,” kata van Klaveren.