e17835ef c6a0 4419 a5c1 a3e41aee5dfa 169

Suhu Di Arab Saudi Capai 40 Derajat, Jemaah Haji Diimbau Minum Oralit untuk Cegah Dehidrasi

Jakarta – Panasnya suhu di Arab Saudi yang mencapai 40 derajat celcius harus mendapatkan perhatian dari para calon jamaah haji Indonesia. para calon jamaah haji diminta untuk selalu memperhatikan kesehatan, mengkonsumsi air mineral secara cukup agar tidak terjadi kekuranga cairan, tim kesehatan juga menganjurkan para jamaah untuk mengkonsumsi oralit untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Dilansir dari laman detik.com pada Kamis (01/06/23). Rata-rata suhu di Arab Saudi mencapai 40 derajat celcius. Sehingga para jemaah haji diminta untuk lebih waspada dengan kondisi panas ini. Menurut laporan dari Kemenag, jemaah haji Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan terus bertambah.
Mengutip data Siskohat hingga Rabu (31/05/2023) siang waktu Arab Saudi, ada sekitar 64 orang dirawat. Sebanyak 49 orang ditangani di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 15 di RS Saudi.

dr. Thafsin Alfarizi, Kepala Seksi Kesehatan Haji Indonesia Daker Madinah mengatakan, sebagian pasien datang ke KKHI dengan riwayat penyakit jantung. “Umumnya jantung, paru, gangguan metabolik, diabetes dan demensia,” ujarnya.

Petugas juga terus mengedukasi jemaah agar memakai topi atau payung saat beraktivitas di luar ruangan dan sesuaikan aktivitas ibadah dengan kondisi tubuh. Mengingat suhu di Madinah sedang terik.

Cuaca yang panas dan terik juga sangat mungkin membuat jemaah haji kekurangan cairan tubuh. Selain rutin menghidrasi tubuh secara teratur, dr. Alfarizi juga mengimbau agar jemaah haji minum oralit.

Sebagai informasi, oralit adalah obat yang digunakan untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang akibat dehidrasi. Di dalam oralit terdapat kandungan berbagai macam zat elektrolit yang setara dengan cairan tubuh.

“Konsumsi oralit dapat membantu memberikan cairan pengganti apabila mengalami dehidrasi karena suhu udara di Madinah khususnya Dzuhur hingga Ashar bisa mencapai 42-44 derajat celcius,” tutur dr. Alfarizi memberikan pesan.

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

bullying

Bullying yang Merenggut Nyawa: Saat Pendidikan Kita Kehilangan Jiwa Islamnya

Kasus perundungan yang berujung kematian—termasuk yang baru-baru ini terjadi di Tangerang—sekali lagi mengguncang kesadaran kita …

TOT Moderasi Beragam UIN Maliki Malang

Merawat Iman di Era Digital: UIN Maliki Malang Siapkan Dosen Muda sebagai Penebar Islam Rahmatan lil ‘Alamin

Batu — Di tengah kesejukan alam Kota Batu, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang membuka Training …