Halima Aden
Halima Aden

Super Model Ini Pilih Tinggalkan Profesinya Karena Ia Seorang Muslimah

Jakarta – Super model Halima Aden memutuskan meninggalkan profesi yang serba glamor karena ia seorang Muslimah yang taat dan mengenakan hijab. Keputusan itu diambil Halima akhir 2020 lalu.  Halima Aden sama sekali tidak menyesali keputusannya tersebut. Ia bahkan berharap banyak model di luar sana yang melihat jejak kariernya dan bisa belajar sesuatu dari apa yang telah diperbuat.

Halima Aden pertama kali dikenal publik sebagai model berhijab pertama di dunia saat tampil sebagai Miss Minnesota USA dan mendapatkan kontrak dengan IMG Models. Dari sanalah pintu kesuksesan Halima Aden terbuka.

Namun, kepercayaannya pada Islam membuatnya memutuskan untuk lepas dari dunia gemerlap. Itu yang membuat perempuan kelahiran 19 September 1997 begitu lega dengan jalan hidupnya sekarang. Salah satu alasan mengapa Halima Aden mantap pergi dari dunia fashion adalah dia merasa tidak bisa lagi menyelaraskan antara karier dengan kepercayaannya sebagai seorang Muslim.

Dalam wawancaranya dengan BBC, dia berbicara tentang tekanan yang dirasakan sebagai model berhijab Muslim pertama dan menyerukan diakhirinya tokenisme di industri fashion. Tokenisme sendiri adalah contoh saat individu menunjukkan tingkah laku positif namun palsu.

“Saya pikir sudah saatnya saya meninggalkan tokenisme di masa lalu. Model muslimah berhijab tidak berbeda dengan model lain di runway atau di lokasi syuting, mereka benar-benar tidak berbeda selain sebuah artikel pakaian,” ungkapnya, dikutip dari The National News, Sabtu (30/10/2021).

Di dunia modeling, sejatinya Halima Aden sudah menetapkan 2 syarat utama yang dia bawa kemana-mana, yaitu selalu pakai hijab dan tidak menggunakan penata gaya pria. “Semua berjalan lancar. Sampai akhirnya dia menyadari bahwa apa yang dia perbuat tidak mencerminkan dasar-dasar seorang Muslimah yang mengenakan hijab,” kata Halima kepada The National dalam wawancara eksklusif awal tahun 2021.

Dalam pernyataan lainnya, Halima Aden mengungkapkan bahwa dirinya selama menjalani profesi sebagai model merasa ada tekanan besar menjadi model Muslim pertama.

“Ada semacam tanggung jawab yang saya pikul untuk gadis-gadis yang mengikuti jejak saya. Jadi, saya berharap melalui kepergian saya ini dan seberapa vokal saya, mereka dapat terinspirasi untuk tidak takut bersuara di manapun mereka berada,” kata Halima.

Halima Aden lahir di sebuah kamp pengungsi di Kakuma, di barat laut Kenya. Ibunya melarikan diri dari Somalia pada 1994 selama perang saudara untuk mencari kehidupan yang lebih baik bagi anak-anaknya. Mereka menetap di Minnesota, Amerika Serikat.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …

ketua pbnu kh ahmad fahrur rozi atau gus fahrur saat ditemui di surabaya 169 1

Respon PBNU Terkait Pelaporan Terhadap Pendeta Gilbert Yang Dinilai Lecehkan Umat Islam

Jakarta – Pendeta Gilbert Lumoindong yang viral karena membahas soal Zakat dan tata cara muslim …