Jakarta – Penyebaran paham radikal atau radikalisme tidak memandang tempat dan bulu. Tidak hanya masyarakat, institusi pemerintah mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun TNI dan Polri. Hal itulah yang mendasari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono akan mengirimkan para perwira rohani TNI AL untuk berguru di Masjid Istiqlal.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dengan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono di Gedung Utama, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (6/10/2021).
KSAL Yudo berjanji akan mengirimkan para perwira-perwira rohani Islam TNI AL untuk bisa berbagi atau mengikuti pelatihan di Masjid Istiqlal. Baca juga: TNI AL Kirim KRI Hingga Ribuan Pasukan Amankan PON Papua
“KSAL sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas silaturahmi Imam Besar Masjid Istiqlal yang telah sudi meluangkan waktu berkunjung ke Mabesal. TNI AL akan menindaklanjuti untuk melaksanakan kerja sama dalam meningkatkan kualitas SDM perwira rohani Islam,” tulis Dispenal dalam keterangan yang diterima, Kamis (7/10/2021).
Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal menyampaikan ingin menyinergikan peran masjid dalam upaya menangkal pemahaman radikal dan meningkatkan kerja sama Masjid Istiqlal dengan TNI AL untuk pelatihan perwira rohani Islam.
Di samping itu, pihaknya juga akan memeberdayakan masjid tak hanya berfungsi kegiatan ibadah ritual saja. Namun, juga berfungsi sebagai kegiatan sosial menjadi sentral pengembangan umat termasuk pengembangan ekonomi.