Tata Cara Sujud Syukur

Dalam terminologi syar i sujud syukur adalah sujud yang dilakukan ketika mendapatkan karunia dari Allah Swt atau terhindar dari mala petaka Menurut jumhur ulama sujud syukur memang disyariatkan dalam agama Islam Hal ini didasarkan pada hadis riwayat Abi Bakrah berikut ini Artinya Ketika Rasulullah mendapatkan suatu hal yang menggembirakan beliau langsung tersungkur sujud kepada Allah Sujud syukur juga dilakukan Rasulullah pada saat didatangi Jibril dengan membawa pesan dari Allah Swt bahwa barang siapa bershalawat kepadamu Muhammad maka Aku akan bershalawat kepadanya dan barang siapa memberi salam kepadamu maka Aku akan memberi salam kepadanya Mendengar berita yang dibawa Jibril tersebut lalu Rasulullah langsung sujud syukur Selain itu sujud syukur juga pernah dilakukan oleh sahabat Abu Bakar pada saat penaklukan daerah Yamamah dan mendengar kabar terbunuhnya Musailamah Al Kadzdzab Demikian juga sahabat Ali bin Abi Thalib melakukan sujud syukur saat mendapati Hurqush bin Zuhair di antara korban terbunuh kaum Khawarij Beberapa sahabat yang lain juga pernah melakukan sujud syukur Faktor faktor penyebab sujud syukur antara lain karena mendapatkan nikmat dhahir seperti dikaruniai anak setelah sekian lama tidak mempunyai anak atau nikmat batin seperti mendapatkan ilmu tertentu Atau terhindar dari mala petaka seperti sembuh dari penyakit yang diderita sendiri atau keluarganya ditemukannya kembali barang yang hilang selamat dari bahaya tenggelam atau kebakaran Baca juga Inilah Rahasia Menjaga Wudhu Sujud syukur juga dianjurkan ketika melihat orang yang tertimpa musibah kecelakaan atau bencana juga ketika melihat orang yang sedang bermaksiat kepada Allah Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk rasa syukur karena bencana tersebut tidak menimpa dirinya dan juga tidak melakukan maksiat sebagaimana yang dilakukan orang itu Menurut golongan Syafi iyah dan Hanabilah hukum sujud syukur adalah sunnah ketika ada faktor faktor yang melatarbelakanginya baik nikmat dan mala petaka tersebut bersifat umum bagi kaum muslimin seperti mengalahkan pasukan musuh atau khusus dirinya sendiri dan keluarganya Syarat syarat sujud syukur sama dengan syarat syarat shalat yakni harus suci menghadap kiblat dan menutup aurat Namun menurut sebagian golongan Malikiyah tidak disyaratkan harus suci Pendapat ini juga diamini oleh Ibnu Taimiyah Alasannya karena sujud syukur sebagai ekspresi yang harus segera dilaksanakan hal ini akan terganggu jika harus menunggu terpenuhinya syarat suci Bahkan menurut Ar Ramli sujud syukur menjadi gugur jika terdapat pemisah waktu yang lama antara faktor penyebab dan pelaksanaannya Tata cara sujud syukur pertama menghadap kiblat lalu berniat saya berniat sujud syukur sunnah karena Allah kemudian takbiratul ihram dan langsung turun menuju tempat sujud saat sujud membaca tasbih dan tahmid seperti dalam shalat lima waktu lalu setelahnya disunnahkan membaca doa berikut Ya Allah tulislah ibadahku sebagai pahala di sisi Mu jadikanlah sebagai simpanan di sisi Mu dan hapuskanlah dosaku serta terimalah ibadahku sebagaimana Engkau menerimanya dari hamba Mu Duad As Setelah sujud selesai lalu membaca takbir sambil mengangkat kepala kemudian salam tanpa membaca tasyahhud dan cukup satu salam saja Sedangkan anggota badan yang terlibat saat sujud sama dengan sujud dalam shalat wajib yakni muka kedua telapak tangan kedua lutut dan kedua telapak jari jari kaki Terakhir menurut Jumhur Ulama sujud syukur tidak boleh dilakukan pada saat melaksanakan shalat jika ternyata dilakukan maka shalatnya tidak sah Zainol Huda Alumni Ma had Aly Salafiyah Syafiiyah Sukorejo dan Dosen STAIM Sumenep