Forum Mubaligh Temui Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran
Forum Mubaligh Temui Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran

Temui Kapolda Metro Jaya, Forum Mubaligh Singgung Revolusi Akhlak

Jakarta – Forum Mubaligh Nusantara (FMN) menemui Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran untuk memberikan dukungan dalam penegakan hukum di DKI Jakarta di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/11/2020). Pada pertemuan itu, FMN menyinggung revolusi akhlak juga penegakan disiplin protokol kesehatan.

“Bila ingin revolusi akhlak maka akhlaknya dulu harus diubah lebih baik. Jadi bukan revolusi akhlak, yaitu menyempurnakan akhlak,” kata juru bicara Forum Mubaligh Nusantara, Muhammad Rofi’i Mukhlis dikutip dari laman jakartanews.id.

Ia menambahkah, Kapolda Metro Jaya tidak bisa berjuang sendiri dalam menjawab permasalahan yang terjadi di wilayah hukumnya. Semua komponen masyarakat harus bersatu untuk menjaga Jakarta. Karena kalau Jakartanya baik, maka Indonesia akan kuat dan jaya. Maka pihaknya mendorong kepada Kapolda jangan sungkan-sungkan dalam rangka penegakan hukum.

“Kedatangan kami ke sini untuk memberikan support karena Jakarta itu panglima hukumnya bapak Kapolda, agar semua tertib mau kiai, alim ulama, mau habaib, mau artis, mau Nikita misalnya itu tidak boleh pandang bulu,” tegas Rofi’i.

FMN juga berharap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan kepada insan media untuk dapat menyebarkan kebaikan. Serta menyampaikan bahwa Indonesia bukan milik seseorang, bukan milik satu kelompok saja.

Kunjungan tokoh agama dan tokoh masyarakat ke Polda Metro demi terjalinnya sebuah kedekatan dan merawat hubungan dengan baik, sebagai bentuk upaya menjaga silaturahmi dan memperkuat serta menjaga hubungan emosional.

Hadir dalam kunjungan tersebut perwakilan tokoh agama dan tokoh masyarakat wilayah Jakarta di antaranya adalah KH. Taufik Rahmat, KH. Abdurrahman Latif, KH. Ronggo Sirodj, Ustad Endang, KH. Dahlan, KH. Zainufdin, KH. Yubaidillah Yusuf, Ustad Musta’in, KH. Mojib, KH. Rahmat Zaelani Kiki, KH. Ibnu Mulkan, Ustad Nurcahya Abdullah, KH. Gufron Faza, Ustad Harno, KH. Agus Muslim, KH. Kosim, Ustad Sulthon, Ustad Abdul Malik.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ketum pemuda muhammadiyah dzul fikar ahmad tawalla 169

Usai Putusan MK, Pemuda Muhammadiyah Serukan Persatuan Dan Hidup Rukun-Damai

Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan sengketa Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) 2024 pada Senin, …

Alissa Wahid ok

Semangat Emansipasi Kartini Bisa Pengaruhi Penafsiran Agama Modern Terhadap Posisi Perempuan

Jakarta – Kesetaraan gender dan penolakan terhadap diskriminasi perempuan merupakan nilai-nilai yang terus diperjuangkan dalam …