Yerusalem – Pemerintah Yordania meradang terhadap ulah Israel yang kembali melakukan pelanggaran terhadap Masjid Al-Aqsa. Pelanggaran itu dilakukan Israel dengan melakukan penggalian di dekat Dinding Buraq Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Kementerian Luar Negeri Yordania mengatakan tindakan penggalian itu sebagai pelanggaran terbaru terhadap Masjid Al-Aqsa.
“Dinding Buraq itu adalah bagian dari kompleks Masjid Al-Aqsa,” kata juru bicara kementerian Yordania, Daifallah Fayez, Senin (11/1/2021).
Dia menegaskan bahwa Yordania menolak semua tindakan sepihak Israel di Yerusalem Timur yang diduduki, Kota Tua Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa. Menurutnya, provokasi rezim Zionis tersebut melanggar hukum internasional.
Fayez mengatakan pekerjaan pengelolaan dan pemeliharaan di kompleks Masjid Al-Aqsa, termasuk dinding dan gerbangnya, diawasi oleh Awqaf Islam Yerusalem yang dikelola Yordania di bawah hukum internasional. Lembaga itu juga mengawasi status quo situs suci tersebut.
Yordania dengan tegas meminta Israel untuk menghentikan pelanggaran dan provokasinya serta menghormati status quo dan sejarah Kota Tua Yerusalem.