kenapa ada neraka
neraka

3 Alasan Kenapa Perempuan Banyak yang Menghuni Neraka

Kita sudah tahu bahwa hanya ada dua tempat yang akan dihuni oleh seluruh umat manusia kelak di akhirat, yakni surga dan neraka. Keduanya ini sebagai tempat balasan yang dipersiapkan Allah untuk hamba-hambaNya. Nantinya, penempatan tiap-tiap hamba-hamba itu berdasarkan pada apa yang mereka perbuat di dunia.

Jika manusia dalam hidupnya bertaqwa pada Allah dan beramal saleh, maka ia akan ditempatkan di surga. Adapun manusia yang dalam hidupnya durhaka kepada Allah dan sering berbuat dosa, maka ia akan ditempatkan di neraka. Tapi tahukah kalian, jika kelak yang akan menghuni neraka mayoritas adalah kaum perempuan.

Kabar mengerikan tersebut langsung dikabarkan oleh nabi Muhammad SAW. Ada banyak hadist-hadist yang menceritakan tentang penghuni neraka itu mayoritas dari kaum perempuan. Salah satunya yakni nabi Muhammad SAW bersabda;

اطَّلَعْتُ في الجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الفُقَرَاءَ، وَاطَّلَعْتُ في النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ

“Aku melihat ke dalam surga, maka kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka, maka kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR Bukhari dan Muslim). 

Mendengar kabar tersebut, pasti kita semua merasa terheran-heran, kenapa kaum perempuan banyak yang masuk neraka dibanding kaum laki-laki. Padahal jika kita melihat banyak pengajian atau majelis taklim ramai diisi oleh kaum perempuan. Belum lagi mereka pasti mendapatkan ganjaran baik atas masa-masa mengandung dan mengasuh anak-anak mereka.

Setelah kita tahu jerih payah kaum perempuan semasa hidupnya, lalu apa yang membuat kebanyakan dari mereka kelak akan mendapatkan siksa yang pedih di neraka. Ternyata menurut al-Qur’an dan hadist nabi Muhammad SAW, ada 3 alasan kenapa kaum perempuan banyak yang menghuni neraka dari pada kaum pria.

3 alasan atau hal tersebut memang jarang diperhatikan oleh kaum perempuan. Artinya, tanpa disadari, banyak kaum perempuan sering melakukan hal-hal yang akan menjerumuskan mereka ke dalam neraka. 3 alasan kenapa kaum perempuan banyak yang menghuni neraka ialah sebagai berikut;

1. Kufur Pada Kebaikan Suaminya

Alasan pertama yakni, kufur atau menutup diri atau tidak mensyukuri kebaikan suami. Sebagaimana hadist Rasulullah SAW setelah beliau dan para sahabat melakukan shalat gerhana matahari dengan sangat panjang, beliau melihat keadaan surga dan neraka. Ketika melihat neraka, beliau bersabda:

ورَأَيْتُ أكْثَرَ أهْلِهَا النِّسَاءَ قالوا: لِمَ يا رَسولَ اللَّهِ؟ قالَ: بكُفْرِهِنَّ قيلَ: يَكْفُرْنَ باللَّهِ؟ قالَ: يَكْفُرْنَ العَشِيرَ، ويَكْفُرْنَ الإحْسَانَ، لو أحْسَنْتَ إلى إحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شيئًا، قالَتْ: ما رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ

“Tidak pernah aku melihat pemandangan seperti itu sebelumnya. Aku melihat kebanyakan penghuni neraka ialah kaum perempuan.” Sahabat bertanya, ”Mengapa (demikian) wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, ”Karena kekufuran mereka.” Lalu para sahabat kembali bertanya lagi, ”Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab, ”Mereka kufur kepada suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang, lalu dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai), niscaya dia akan berkata, ‘Aku tidak pernah melihat sedikit pun kebaikan pada dirimu’.” (HR Bukhari).

Dakam hadist lain, Rasulullah SAW bersabda:

“Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (HR. Nasa’i di dalam Al Kubra dari Abdullah bin ‘Amr. Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 76).

2. Durhaka Pada Suami

            Alasan kedua yakni banyak dari kaum perempuan yang durhaka atau berani kepada suaminya. Memang pada hakikatnya, suami atau kaum laki-laki dijadikan Allah sebagai pemimpin bagi istri atau kaum perempuan. Namun banyak kaum perempuan yang tak memperhatikan kodrat ini. Sebagaimana firman Allah dalam al-Qur’an yang artinya:

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum perempuan, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu, maka perempuan yang salehah, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mancari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. An-Nisa: 34).

3. Tabarruj

Alasan ketiga yakni Tabarruj. Tabarruj ialah seorang perempuan yang memperlihatkan perhiasannya dan keindahan tubuhnya yang seharusnya ditutupi dari hal-hal yang dapat menarik syahwat kaum pria yang bukan suami atau mahramnya. Fenomena Tabarruj ini sudah marak terjadi. Mulai dari perempuan berusia remaja sampai yang sudah ibu-ibu.

Padahal hal tersebut sudah diperingatkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadist yang artinya:

“… dan wanita yang berpakaian tapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim dan Ahmad)

Bagikan Artikel ini:

About M. Alfiyan Dzulfikar

Check Also

ilustrasi masjid tempat ibadah umat

Bersemangatlah dalam Beribadah (2): Cara Menghindari Kemalasan

Dalam tulisan sebelumnya, sudah dijelaskan betapa Allah SWT menganugerahkan kemurahan dan kemudahan kepada kita untuk …

ibadah

Bersemangatlah Dalam Beribadah (1): Tiada Kesukaran dalam Agama

Allah memerintahkan kita beribadah, pastilah itu bermanfaat dan baik untuk kita sendiri. Tak mungkin ada …