guru ngaji
guru ngaji

Gus Mus: Ingat Peran dan Jasa Guru Ngaji, Bahagiakan Mereka

Jakarta – Peran seorang guru mengaji sangat besar. Pasalnya, dari guru mengajilah, seseorang bisa mengerti Islam, bisa membaca Alquran, dan bisa bacaan salat, serta doa-doa lainnya. Karena itulah, setiap orang harus selalu mengingat peran dan jasa guru ngaji.

Hal itulah yang mendasari Mustasyar PBNU Kiai Haji Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus mengajak umat untuk senantiasa mengingat peran dan jasa guru ngaji. Gus Mus bersama Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) mendorong gerakan untuk memberikan kado buat guru ngaji.

“Saya mengajak, anda sekalian bersama-sama RMI PBNU mengingat guru ngaji kita masing-masing. Kita ikut program RMI untuk berikan kado guru-guru ngaji,” ujar Gus Mus dikutip dari laman Republika.co.id, Minggu (10/5/2020).

Ia mendoakan agar semua dimudahkan dan diberi pertolongan oleh Allah untuk benar-benar ikhlas membantu para guru ngaji yang berjasa mengajarkan membaca dan memahami Alquran. Apalagi dalam bulan Ramadhan yang suci ini. Semua amal ibadah dilipatgandakan oleh Allah SWT.

“Semoga Allah memberikan taufik hidayah bagi kita semua,” tutur pengasuh PP Raudlatut Thalibin Rembang ini.

Ketua RMI PBNU yang juga Pengasuh PP Maslaku Huda Kajen Pati KH Abdul Ghofarrozin mengatakan, situasi COVID-19 ini memang membuat sulit para kiai kampung. Karena itu RMI PBNU mendorong semua pihak untuk memberikan kado lebaran bagi para guru ngaji.

“Para kiai kampung adalah guru mulia yang mengajarkan kita ‘alif ba ta’, mengajarkan kita shalat, tauhid dan lain sebagainya. Mari kita berikan kado sebagai bentuk raya syukur kepada Allah,” kata Gus Rozin.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

daging dan sosis babi

Babi Dinilai Bergizi, Tapi Tetap Haram: Mengapa Islam Melarang yang Tampak Baik?

Baru-baru ini, sebuah penelitian internasional yang dikutip oleh Food.detik.com, mengungkap daftar 100 makanan paling bergizi …

Prof Yudian Wahyudi

Gerakan Kebajikan Pancasila, Amal Jariyah untuk Persatuan Bangsa

Ambon — Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi menegaskan bahwa gerakan Relawan …