Setiap manusia pasti tidak lepas dari salah dan dosa. Sesempurna apapun usaha terkadang kesalahan tidak sengaja dan dosa tak terduga mesti dilakukan. Apalagi jika tidak mempedulikan aturan dan norma agama. Tentu tidak hanya kesalahan kecil, dosa besarpun menjadi kebiasaan.
Namun, Allah Maha Pengampun dan Penyayang. Allah selalu membuka pintu maaf dan penyesalan. Karena itulah, dalam Islam taubat menjadi sarana manusia untuk membersihkan diri dari kesalahan dengan disertai penyesalan untuk berusaha tidak mengulangi kembali.
Dalam surat At-Tahrim ayat 8, “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.”
Dalam surat tersebut Allah telah memerintahkan pada umatnya untuk bertaubat dengan sungguh-sungguh, serta Allah akan menghapus segala kesalahan serta memasukkan dalam surgaNya. Tobat nasuha adalah tobat yang menyeluruh terhadap semua dosa yang telah dilakukan dan untuk tidak mengulanginya lagi dengan semata mencari keridhaan-Nya, mendekatkan diri kepada-Nya dan tetap terus di atasnya dalam semua keadaannya.
Para ulama mengajarkan agar ketika seseorang hendak bertobat atas sebuah dosa dan kesalahan yang ia perbuat terlebih dahulu melakukan shalat sunnah dua rakaat yang disebut dengan shalat taubat. Shalat taubat nasuha dilakukan pada malam hari dan dikerjakan sendirian.
Tata cara shalat taubat nasuha sama seperti shalat sunnah lainnya. Shalat taubat nasuha dilakukan dua rakaat dengan sekali salam. Adapun tata cara serta doa setelah solat taubatan nasuha, diantaranya:
1. Niat Sholat Taubat Nasuha
Bacaan niat sholat taubah nasuha yakni “usholli sunnatat taubati rokaataini lillahi ta’aala.”
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca doa Istiftah/iftitah
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Membaca surat dari Alquran
6. Rukuk
7. I’tidal (Membaca doa i’tidal)
8. Sujud (Membaca tasbih sujud tiga kali)
9. Duduk di antara dua sujud (Membaca doa ‘Robbighfirlii warhamnii…’)
10. Sujud kedua (Membaca tasbih sujud tiga kali)
11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai 10.
12. Tasyahud akhir (Membaca bacaan tasyahud akhir)
13. Salam
14. Berdoa mohon ampunan
Doa Sholat Taubat Nasuha
Setelah mengerjakan sholat taubat nasuha, dianjurkan memperbanyak baca istighfar “astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihi” kepada Allah. Bacaan tersebut dibaca dengan dengan tulus.
Setelah bacaan istigfar selesai, kemudian dilanjutkan dengan membaca doa sholat taubat, bacaan ini diajarkan oleh Rasulullah kepada umatnya yang hendak bertaubat:
“Allahumma anta robbi laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana abduka wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A ‘udzu bika min syarri maa shona’tu abuu-u laka bini’matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii, faghfirlii fainnahuu alaa yaghfirudz dzunuuba illa anta.”
Setelah selesai shalat dua rakaat kemudian dilanjutkan bertobat dengan membaca istighfar yang disertai dengan penyesalan serta tekad kuat untuk menjauhkan diri dari perilaku dosa dan tidak akan mengulanginya lagi.