Ganggu Umat Muslim Mau Salat, Polisi Israel Lindungi Yahudi Masuk Masjidil Aqsha,

Yerusalaem Perlakukan tidak menyenangkan kembali dialami umat Muslim Palestina Saat akan melaksanakan ibadah salat di Masjidil Aqsha di Yerusalem Timur Selasa 8 10 2019 mereka justru diganggu dan diperiksa ketat oleh polisi Israel Ironisnya tindakan itu dilakukan karena polisi Israel untuk melindungi kunjungan provokatif orang yahudi fanatik ke komplek Masjidil Aqsha Beberapa pejabat dan saksi mata Palestina mengatakan polisi memeriksa identitas orang Palestina yang akan salat saat mereka memasuki kompleks tempat suci yang dikelilingi tembok untuk melaksanakan menunaikan ibadah harian Baca Juga 100 Pemukim Yahudi Serbu Masjidil Aqsha Muslim Palestina Dilarang Tentara IsraelPolisi Israel mengusir orang yang sedang salat di daerah Bab Ar Rahmah dari kompleks tersebut untuk mengizinkan kunjungan tanpa hambatan oleh puluhan orang Yahudi fanatik termasuk seorang menteri kabinet dan seorang rabbi ekstremis Para pejabat mengatakan kaum Yahudi fanatik tersebut melakukan ritual Yahudi di lokasi tersebut Hal itu sebenarnya melanggar peraturan kunjungan buat orang non Muslim seperti dilaporkan Kantor Berita Palestina WAFA Rabu 9 10 2019 Kunjungan oleh kaum fanatik yang menganjurkan penghancuran Masjid al Aqsha dan menggantinya dengan kuil Yahudi biasanya meningkat selama liburan Yahudi Polisi menemani kaum fanatik dalam kunjungan mereka dan memaksa orang Muslim menjauh dari jalan mereka yang meliputi Bab Ar Rahmah yang juga dikenal dengan nama Gerbang Emas Baca Juga Kembali Hancurkan Rumah Milik Muslim Palestina Kekejaman Israel Makin Menggila Kementerian Urusan Agama dan Waqaf di Pemerintah Otonomi Nasional Palestina dengan keras mengecam peningkatan penyusupan dan pelanggaran terhadap kesucian Masjid al Aqsha oleh kaum Yahudi fanatik Kementerian itu juga memperingatkan kaum Yahudi fanatik terkait niat mereka mengubah komplek Masjid al Aqsha menjadi daerah Yahudi