Screen Shot 2020 12 02 at 4.35.34 PM
Screen Shot 2020 12 02 at 4.35.34 PM

Simpatisan Rizieq Shihab Lakukan Persekusi Dirumah Ibunda Mahfud MD

Jakarta – Dalam sebuah video yang beredar luas dimasyarakat, sekelompok orang dengan pakaian serban mengerubungi rumah Menkopolhukam Mahfud MD.

Rumah yang menjadi sasaran persekusi massa tersebut hanya dihuni oleh ibunda dari Prof. Mahfud yang telah sepuh ditemani oleh seorang perawat. Massa yang merupakan simpatisan Rizieq Shihah tidak berlangsung lama namun cukup membuat tetangga Prof. Mahfud ketakutan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, mengungkapkan bahwa ibu dari Menkopolhukam Mahfud MD, Siti Khadijah, tengah istirahat saat rumahnya di Kelurahan Bugih, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, saat kemarin didatangi massa simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS). Di dalam rumah, Khadijah yang sudah sepuh hanya dijaga seorang perawat.

“Sifatnya spontan. Tapi kita sesalkan karena di situ adalah kediaman ibunda Pak Mahfud yang sedang istirahat yang kemudian terjadi persekusi tersebut,” kata Trunoyudo di Markas Polda Jatim di Surabaya seperti dikutip dari laman viva.co.id Rabu, 2 Desember 2020.

Ia menjelaskan, sebelum kejadian, massa mengatasnamakan ‘Umat Islam Kabupaten Pamekasan’ melakukan aksi solidaritas kepada Habib Rizieq Shihab (HRS) di kawasan Arek Lancor. Setelah aksi, massa kemudian membubarkan diri lalu pulang berpencar-pencar dalam beberapa kelompok.

“Ada yang ke utara, ada yang ke barat, dan ada yang ke arah Kecamatan Proppo,” ujar Truno.

Nah, salah satu kelompok massa kebetulan melewati rumah Mahfud MD yang berada di pinggir jalan. Karena sudah pulang, Truno menyebut massa yang menggeruduk itu dengan massa cair.

Beruntung, beberapa polisi berada di lokasi sehingga sejak awal bisa berupaya meminta massa untuk membubarkan diri. Aksi tersebut hanya berlangsung kurang dari sepuluh menit dan tak ada tindakan anarkistis.

Kepolisian Resor Pamekasan pun mengusut aksi persekusi tersebut. Dua orang dari kelompok yang menggeruduk kini dimintai keterangan.

Rekaman video dan suara yang beredar juga dianalisis untuk diketahui secara pasti ada atau tidaknya unsur pidana dalam kejadian itu. Trunoyudo tak menyebutkan apa peran dua orang yang diperiksa itu.

“Dua orang yang ada di lokasi sedang didalami oleh Kepolisian Resor Pamekasan di-back-up oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur. Langkah selanjutnya, kita masih menunggu hasil penyidik untuk proses pendalaman ini,” katanya.

Sebelumnya, video massa menggeruduk rumah Mahfud MD di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, beredar di media sosial. Dalam video terlihat massa turun dari sebuah truk. Di video lain, terlihat sekumpulan orang mengerumuni sebuah rumah sambil berteriak-teriak. Perekam video bersuara, “Rumahnya Mahfud MD yang di Pamekasan digerebek massa.”

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

daging dan sosis babi

Babi Dinilai Bergizi, Tapi Tetap Haram: Mengapa Islam Melarang yang Tampak Baik?

Baru-baru ini, sebuah penelitian internasional yang dikutip oleh Food.detik.com, mengungkap daftar 100 makanan paling bergizi …

Prof Yudian Wahyudi

Gerakan Kebajikan Pancasila, Amal Jariyah untuk Persatuan Bangsa

Ambon — Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi menegaskan bahwa gerakan Relawan …