Jakarta – Wakil Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) Syafiq Hasyim blak-blakkan menyinggung permasalahan mendasar yang seharusnya menjadi prioritas bagi Kementerian Agama (Kemenag). Syafiq Hasyim membeberkan persoalan klasik terkait dengan pembangunan rumah ibadah bagi agama minoritas.
“Misalnya, pembangunan Gereja Yasmin di Bogor dan tempat-tempat ibadah kaum minoritas lain yang hingga kini masih mendapat penolakan,” ujar Syafiq Hasyim di kanal YouTube CokroTV dikutip dari laman Genpi.co, Senin (25/1/2021).
Syafiq menjelaskan, peristiwa itu terjadi karena favoritisme dan politik identitas masih menjamur di masyarakat.
Dua permasalahan tersebut sering kali membuat gangguan terhadap pemenuhan hak dan pelayanan keagamaan, terutama bagi kelompok agama minoritas.
“Masalah seperti ini menggunung di tengah-tengah masyarakat, bahkan misalnya ketika itu dibandingkan dengan kelompok ekstremis yang ingin mengubah Pancasila,” katanya.
Oleh karena itu, pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas perihal menteri agama untuk semua agama, tidak hanya berakhir sebagai jargon belaka. Namun, mampu menciptakan konsep atau program khusus agar masalah tersebut dapat segera diselesaikan.
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah