umat muslim di arab saudi melakukan sholat tarawih pertama 210413074115 342
umat muslim di arab saudi melakukan sholat tarawih pertama 210413074115 342

Dua Masjid Suci Gelar Sholat Tarawih Pertama Di Awal Ramadhan

RIYADH – Ramadhan tahun ini masih berdampingan dengan Covid- 19, sehingga protokol kesehatan menjadi perhatian utama dalam setiap aspek yang melibatkan kerumunan orang banyak, termasuk aktifitas sholat berjamaah di masjid yang dibatasi jumlahnya.

Di Arab Saudi, tahun lalu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah ditutup dari aktifitas berjamaah untuk mencegah penularan virus Corona. Namun berbeda denga tahun ini, sholat isya dan tarawih diperbolehkan meskipun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat,

Umat Muslim di Arab Saudi melakukan sholat tarawih pertama di Dua Masjid Suci, yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Senin (12/4). Pelaksanaan sholat dilakukan di tengah langkah-langkah ketat pencegahan Covid-19.

Raja Salman mengeluarkan keputusan menyetujui sholat tarawih di masjid-masjid di seluruh Kerajaan selama bulan Ramadhan, Ahad (11/4) lalu. Tetapi, ia menekankan durasi pelaksanaannya dikurangi dan digabungkan dengan sholat Isya.

Dilansir di Arab News dan republika.co.id Rabu (13/4), hanya jamaah yang sudah divaksinasi yang akan diizinkan memasuki Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Mereka yang tidak memiliki izin akan menghadapi denda besar dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19.

Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci mengatakan telah meningkatkan operasi desinfeksi dan sterilisasi. Mereka juga akan mendistribusikan botol air zamzam sekali pakai ke aula, area umum, alun-alun, dan pengunjung secara umum.

Pihak berwenang juga mengatakan telah merekrut lebih dari 100 personel untuk menyambut jamaah di pintu masuk. Nantinya, mereka akan mengarahkan jamaah ke tempat yang ditentukan dan memasang titik jaga jarak.

Kamera termal telah dipasang untuk mendeteksi suhu tubuh di antara mereka yang memasuki masjid. Di sisi lain, Kementerian Agama Islam menyatakan telah menyelesaikan semua persiapan terkait bulan suci umat Islam ini.

Program tersebut meliputi sejumlah proyek, yakni pendistribusian kurma melalui Islamic Center dan atase keagamaan di sejumlah negara dan inisiatif buka puasa Raja Salman di 16 negara. Tak hanya itu, akan diadakan kampanye pembatasan penyebaran virus Covid-19 di masjid, serta rangkaian kegiatan kuliah virtual sepanjang bulan suci Ramadhan. 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Haji mabrur

Dewan Ulama Saudi Nyatakan Haji Tanpa Izin Dosa, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Dibolehkan

Jakarta – Dewan Ulama Senior Arab Saudi menyatakan ibadah haji tanpa izin tidak diperbolehkan dan …

Relijius copy

Indonesia Menempati Negara Paling Relijius Sejagad

Jakarta – Indonesia adalah negera mayoritas beragama Islam. Sepertiga dari kurang lebih 270 juta penduduk …