085733200 1618287973 830 556
085733200 1618287973 830 556

Angin Segar bagi Calon Jamaah Haji Indonesia, Pemerintah Arab Saudi Izinkan Jamaah Luar Negeri

Jakarta –  Pelaksanaan ibadah haji tahun 1442 H menemui titik terang, Kerajaan Arab Saudi telah mengizinkan jamaah dari luar negeri untuk dapat melaksanakan ibadah haji tahun ini. Hal tersebut didasarkan pada keputusan Kementerian Haji dan Umrah pada tanggal; 9 Mei 2021 tentang ibadah haji.

Keputusan tersebut dinilai sebagai langkah maju, meskipun pandemi Covid- 19 belum sepenuhnya hilang, terlebih dibeberapa negara termasuk Indonesia angka penyebran masih belum dapat dikendalikan. Sejak Februari 2021 pemerintah Arab Saudi telah menutup akses untuk 20 negara termasuk Indonesia, sehingga keputusan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dapat menjadi titik terang bagi jamaah Indonesia. 

Kendati Kerajaan Arab Saudi akhirnya mengizinkan jamaah dari luar negeri, tetapi belum ada kepastian apakah Arab Saudi mengizinkan calon jamaah haji Indonesia untuk diizinkan masuk Arab Saudi. Itu mengingat angka penularan Covid-19 di Tanah Air masih tinggi dan belum terkendali. Seperti dilansir dari laman republika.co.id Senin (31/5)

Di tengah pandemi Covid-19 ini, institusi kesehatan di Arab Saudi akan terus menilai situasi dan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan seluruh umat manusia. Pelaksanaan haji dilakukan di bawah aturan kesehatan yang ketat dan tindakan pencegahan untuk mengekang penyebaran virus Covid-19.

Pelaksanaan operasional haji dilakukan dengan semua langkah kesehatan, keamanan, dan peraturan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan jamaah.  Untuk pertama kalinya, ibadah haji yang biasanya diikuti lebih dari 2,5 juta Muslim harus dibatasi jumlah jamaahnya pada tahun lalu. Kerajaan hanya mengizinkan 1.000 jamaah dari dalam negeri akibat penyebaran Covid-19. 

Dengan ditutupnya perbatasan internasional karena pandemi, hanya Muslim yang berada di Arab Saudi yang dapat menghadiri ziarah tahunan kala itu. Kesuksesan penyelenggaran haji dan umroh Arab Saudi tahun lalu cukup membuat optimistis haji tahun ini bakal berjalan dengan sejumlah skenario.

Di sisi lain, keseriusan Pemerintah Arab Saudi dalam menyiapkan penyelenggaran haji tahun ini harus disambut dengan meningkatkan persiapan jamaah dan penyelenggara umroh di Tanah Air. Indonesia harus bekerja keras agar Covid-19 ini bisa dikendalikan sehingga menumbuhkan kepercayaan negara Arab Saudi untuk membuka akses bagi jamaah Indonesia.

Selain itu, yang perlu dilakukan adalah tetap memberi edukasi kepada para calon jamaah umroh untuk mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kesiapan ini harus disiapkan jauh-jauh hari dan jangan sampai sejumlah catatan ketika akses ibadah umroh untuk Indonesia dibuka tahun lalu terulang lagi, di mana ada jamaah umroh asal Indonesia yang terpaksa harus menjalani karantina karena terindikasi positif Covid-19 di Arab Saudi.

Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR memang sudah memetakan mitigasi penyelenggaraan haji tahun 2021 seiring masih berlangsungnya pandemi Covid-19. Waktu terus berjalan sehingga Kemenag harus menyiapkan mitigasi berbagai kemungkinan skema penyelenggaraan ibadah haji dari mulai keberangkatan di Tanah Air.

Berbagai potensi masalah dipetakan dan disiapkan skema mitigasinya. Kemenag-DPR memetakan masalah penyelenggaraan haji, antara lain, terkait tiga skema penyelenggaraan ibadah haji, kuota normal, pembatasan kuota, dan pembatalan keberangkatan dan dampak yang ditimbulkannya.

Dampak tersebut, terutama terkait layanan akomodasi, transportasi, konsumsi, dan juga kesehatan, termasuk juga kemungkinan dampak pada Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Oleh karena itu, diperlukan persiapan untuk tindakan yang cermat agar angin segar bagi calon jamaah haji Indonesia untuk beribadah haji tahun ini tidak berlalu begitu saja.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Haji mabrur

Dewan Ulama Saudi Nyatakan Haji Tanpa Izin Dosa, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Dibolehkan

Jakarta – Dewan Ulama Senior Arab Saudi menyatakan ibadah haji tanpa izin tidak diperbolehkan dan …

Relijius copy

Indonesia Menempati Negara Paling Relijius Sejagad

Jakarta – Indonesia adalah negera mayoritas beragama Islam. Sepertiga dari kurang lebih 270 juta penduduk …