Masjid Ibrahimi
Masjid Ibrahimi

Mufti Yerusalem Kecam Pembangunan Pemukim Yahudi di Masjid Ibrahimi

Hebron – Isreal terus memperluas wilayah pemukiman Yahudi di Palestina. Salah satunya pembangunan pemukiman di dekat Masjid Ibrahimi, Hebron, Tepi Barat. Bahkan beberapa hari lalu, tentara Israel telah meratakan bangunan Palestina di sekitar Masjid Ibrahimi yang akan dijadikan pemukiman Yahudi.

Di tempat itu, Israel berencana membangun lorong, koridor, dan memasang lift untuk memfasilitasi akses pemukim Yahudi ke Masjid Ibrahimi.

Tindakan itu dikecam keras oleh Mufti Yerusalem Sheikh Mohammed Hussein. Ia  menyerukan untuk menolak proyek-proyek di masjid tersebut.

“Tindakan terbaru pendudukan akan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut, rencana jahat ini tidak akan mengubah hak Muslim yang tidak dapat dicabut atas masjid dan wakaf mereka,” ujar Sheikh Hussein, dilansir Middle East Monitor via laman ihram.co.id, Rabu (11/8/2021).

“Ini adalah retensi perang komprehensif pendudukan di semua situs suci Islam di Palestina sebagai bagian dari kebijakannya untuk Yahudisasi tanah yang diduduki,” kata Sheikh Hussein.

Rencana Israel untuk merebut Masjid Ibrahimi bertentangan dengan hukum internasional. Pada 2017, UNESCO memasukkan Masjid Ibrahimi dan Kota Tua Hebron sebagai situs warisan Palestina.

Proyek Yudaisasi dioperasikan oleh Departemen Teknik dan Konstruksi Kementerian Keamanan Israel di bawah pengawasan administrasi sipil Israel. Pembangunan ini diperkirakan akan berlangsung sekitar enam bulan.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Santri

Semangat Jihad Santri Kini Bertransformasi Jadi Perjuangan Intelektual dan Kultural

Semarang — Peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang jatuh pada Selasa (22/10) diperingati secara khidmat …

Gubernur Jatim Khofifah Parawansa hadiri Lirboyo Bersholawat

Hari Santri: Panggilan Suci Teguhkan Peran Santri Sebagai Penjaga Iman, Bangsa, dan Peradaban Dunia

Kediri — Hari Santri bukan sekadar peringatan, melainkan panggilan suci untuk meneguhkan peran santri sebagai …