WNI ISIS
WNI ISIS

Pemerintah Jangan Lengah Tangani WNI Eks ISIS

Jakarta – Pemerintah diminta tidak lengah dalam menangani eks anggota ISIS. Mereka harus disaring sebelum benar-benar kembali.

“Menurut saya, lihat dulu, mereka sudah betul-betul menyesali, betul-betul kalau kembali pulang berjiwa nasionalis, silakan. Mereka kan meninggalkan Indonesia dalam rangka membangun khilafah di sana,” kata etua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj di Jakarta, Sabtu (11/1/2020).

Ia tidak menampik pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyatakan bahwa 187 WNI diduga terlibat jaringan teroris internasional. Dia menjelaskan terdapat 1.000 lebih WNI yang tergabung dan menjadi simpatisan ISIS.

“Iya, kalau saya katakan 1.000 lebih yang bergabung ISIS,” imbuh Said Aqil.

Said pun mengingatkan pemerintah untuk mengurus hal tersebut. Pemerintah juga harus terus tegas terkait program deradikalisasi. Jangan sampai para WNI terkontaminasi kembali.

“Harus betul-betul serius menanganinya. Jangan cuma abal-abal. Nanti kecolongan,” cetusnya.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Santri

Semangat Jihad Santri Kini Bertransformasi Jadi Perjuangan Intelektual dan Kultural

Semarang — Peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang jatuh pada Selasa (22/10) diperingati secara khidmat …

Gubernur Jatim Khofifah Parawansa hadiri Lirboyo Bersholawat

Hari Santri: Panggilan Suci Teguhkan Peran Santri Sebagai Penjaga Iman, Bangsa, dan Peradaban Dunia

Kediri — Hari Santri bukan sekadar peringatan, melainkan panggilan suci untuk meneguhkan peran santri sebagai …