Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
JAKARTA— Ramadhan bukan saja menjadi bulan yang penuh rahmat dan ampunan, juga menjadi bulan yang istimewa karena bulan turunya Al-Quran, maka selayaknya selama ramadha dihiasi dengan membaca dan mengamalkan kandungan Al-Quran.
Menyemarakkan Ramadhan sebagai bulannya Al-Quran, Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP PRRI) rencananya akan menggelar kegiatan Pekan Tilawatil Quran (PTQ) tingkat nasional yang ke-52. Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin yang juga merupakan seorang ulama mendukung penuh kegiatan tersebut.
Wapres berharap kegiatan ini dapat membuat Ramadhan lebih semarak sebagai bulannya Alquran. “Saya menyambut baik karena ini memang sesuatu yang sejak lama dilakukan, dan saya berharap ini akan terus memberikan kesemarakan Ramadhan yang memang sebagai bulannya Alquran atau bulan turunnya Alquran,” kata Wapres dalam siaran persnya usai menerima secara daring jajaran Dewan Pengawas dan Direksi LPP RRI, seperti dikutip dari laman republika.co.id Senin (7/3/2022).
Wapres pun menyatakan kesediaannya untuk membuka acara yang akan digelar di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi NAD, yang akan diselenggarakan selama sepekan mulai 13 sampai 17 Ramadhan 1443 Hijriah tersebut.
“Atas permintaan untuk membuka atau menutup, insya Allah kalau saya tidak bisa hadir langsung, saya juga bisa virtual, tinggal nanti saya akan menyesuaikan tanggalnya,” lanjut Wapres.
Wapres juga menanggapi sejumlah permasalahan terkait sumber daya manusia (SDM) LPP RRI dan akan membahas permasalahan tersebut dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
“Yang kedua, tentang masalah-masalah SDM, terkait dengan masalah PNS yang ada, saya akan coba nanti bicarakan dengan Menteri PANRB. Tentunya kita harus berpegang pada regulasi, pada aturan yang ada,” kata Wapres.
“Yang penting, prinsip kita itu jangan merugikan, jangan ada pihak-pihak yang dirugikan,” tambahnya.
Dalam laporannya, Direktur Utama LPP RRI I Hendrasmo menyampaikan detail rencana PTQ ke-52 yang akan mengusung tema “Rahmat Semesta, Pulih Bersama, Bangkit Perkasa”, dengan kategori terdiri dari tilawah, tausiah, tahfiz, dan tartil.
Adapun kategori tartil diperuntukkan khusus bagi difabel netra. Peserta luring yang hadir di Takengon Aceh diperkirakan sebanyak 434 orang. Kegiatan ini juga akan dimeriahkan, diantaranya dengan kegiatan pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“PTQ ke-52 ini akan disertai dengan beberapa kegiatan lainnya, di antaranya, pameran UMKM, kemudian pameran buku religi agama, dan tabur benih bibit ikan,” kata I Hendrasmo.
