Waryono Abdul Ghofur
Waryono Abdul Ghofur

HUT RI dan Hari Santri Sama-sama Teguhkan Indonesia Lahir dari Perjuangan Lahir Batin Anak Bangsa

Jakarta – Bangsa Indonesia akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 pada 17 Agustus 2022 pekan depan. Indonesia merdeka setelah melalui proses perjuangan lahir batin yang dilakukan seluruh anak bangsa sampai diproklamirkan Kemerdekaan Indonesia oleh duo Proklamator, Soekarno dan Hatta pada 17 Agustus 1945.

Di sisi lain, peringatan HUT RI ini memiliki kemiripan dengan peringatan Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober. HUT RI dan Hari Santri sama-sama meneguhkan bahwa Indonesia lahir karena adanya perjuangan lahir batin seluruh komponen bangsa.

“Secara historis Hari Santri merujuk pada peristiwa Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 yang kemudian melahirkan Hari Pahlawan pada 10 November,” ujar Direktur PD Pontren, Waryono Abdul Ghafur di Jakarta, Kamis (4/8/2022) pekan lalu.

Menurutnya, santri adalah siapapun yang menempuh jalan kesalehan. Dengan demikian, makna hakikat santri tidak hanya mereka yang sedang atau pernah belajar di pesantren.

“Itulah kenapa tema peringatan hari santri tahun lalu adalah siaga jiwa raga,” tambahnya dikutip dari lamah resmi Kemenag RI.

Dikatakan oleh Waryono bahwa yang perlu dikedepankan adalah perjuangan bersama. Bukan untuk mengklaim bahwa yang paling besar kontribusinya terhadap negeri ini adalah kelompok ini dan itu.

“Oleh karena itu, harus ada kerelaan dari kita, khususnya kalangan santri untuk menerima kenyataan ini,” ujar Guru Besar Ilmu Tafsir UIN Sunan Kalijaga ini.

Menurutnya, peringatan hari santri juga dimaksukdan untuk meningkatan rasa memiliki Indonesia. Sebab, merawat, memandu, dan menjaga Republik ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang merasa memiliki Indonesia.

“Agenda terbesar hari santri, oleh karena itu, bukan yang mencerminkan dari santri oleh santri dan untuk santri. Tetapi dari santri, oleh santri, untuk Indonesia,” pungkas Waryono.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

084039400 1760199435 830 556

Pesan Habib Ja’far: Manfaatkan AI Sebagai Tools, Bukan Rujukan Utama Soal Persoalan Agama

JAKARTA — Perkembangan zaman tidak bisa dinapikan oleh masyarakat, termasuk perkembangan teknologi yang mempermudah keperluan, …

Bincang Jurnal

Perkuat Literasi dan Iman Untuk Bendung Penyebaran Radikalisme di Media Baru

Purwokerto — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan …