Logo Halal baru
Logo Halal baru

Masyarakat Diimbau Hati-Hati Konsumsi Produk yang Belum Miliki Sertifikat Halal

Jakarta – Masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih produk makanan atau minuman. Utamanya hal ini berhubungan dengan produk-produk yang belum memiliki sertifikat halal.

“Imbauan kepada masyarakat, dalam memlih produk harus berhati-hati. Produk itu dikonsumsi, agar tidak mengotori jiwa dan raga, serta menjaga kesehatan mental, maka harus memilih produk yang telah berlabel halal,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch (IHW) Ikhsan Abdullah dikutip dari Republika.co.id, Kamis (5/1/2023).

Ia mengungkapkan, untuk produk-produk yang tidak jelas kehalalannya maupun tidak ada label halal, ada baiknya tidak dikonsumsi atau ditinggalkan. Cara ini dinilai dapat memberi efek jera kepada produsen maupun importirnya.

Dengan berkurang atau sedikitnya minat konsumen atas produk yang dijual, hal ini akan memberikan efek jera. Setelahnya, diharapkan produsen bisa terdorong untuk melakukan sertifikasi halal di Indonesia.

“Ini juga bisa menjadi efek jera bagi produsen atau importir, produk mereka menjadi tidak laku. Jadi jangan asal murah, siapa tahu produknya memang tidak halal,” katanya.

Ia menyebut sertifikasi halal ini memiliki tujuan melindungi masyarakat. Karena itu, produsen maupun importir juga harus memberi perhatian akan hal ini, yaitu memberi perlindungan kepada konsumen.

Perihal aturan sertifikasi ini disebut sudah jelas tertera pada UU No 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal (JPH). Dalam Pasal 4 disebutkan, produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal.

“Terkait halal di Indonesia, itu pirantinya sudah cukup, berupa UU No 33 Tahun 2014. Walaupun masuk ke Omnibus Law atau UU Cipta Kerja, pasal itu tidak berubah,” ucap Ikhsan.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …