Media

Media dan Medsos Harus Dimanfaatkan Untuk Berkontestasi Sampaikan Pesan Agama

Jakarta – Penyebaran konten moderasi beragama harus masif dan era perkembangan teknologi digital yang sangat canggih. Keberadaan media sosial dan media massa harus dimanfaatkan untuk berkontestasi menyampaikan pesan-pesan agama. Itu penting untuk membuat ketenangan hati umat.

“Jadi sekarang ini kan, era kontestasi, era kompetisi, termasuk era berkontestasi, berkompetisi memenangkan hati umat, berkontestasi untuk menyampaikan pesan-pesan agama,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam), Prof Kamaruddin Amin di acara diskusi ‘Peta Moderasi Bergama di Kelompok Media’,  Jakarta beberapa hari lalu.

Kamaruddin mengingatkan kalangan media bahwa di zaman sekarang, media yang paling aktif di ruang digital, itulah yang akan menjadi pemenang.

“Kita bersaing mengisi ruang-ruang spiritualitas umat, siapa yang aktif, siapa yang banyak hadir itu lah yang akan menjadi pemenang,” sambungnya.

Untuk itu, ia mengajak transformasi dalam cara penyampaian pesan agama, tidak lagi konvensional, tetapi mulai mengisi ruang-ruang digital.

“Semua harus memberikan perhatian serius terhadap dunia yang sekarang sudah mengglobal ini,” tuturnya.

“Sekarang tidak lagi memadai berceramah secara konvensional, itu akan pelan-pelan tergilas oleh medium digital. Konten-konten yang harus diisi terutama di ruang digital tadi, adalah konten moderasi beragama.

“Jadi tidak berjalan kecuali harus berpartisipasi aktif mengambil porsi, mengambil bagian mengisi konten-konten moderat,” pungkas Kamaruddin.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …