Tilang Syariah copy

Ramadan Bulan Alquran, Kepolisian di NTB Berlakukan “Tilang Syariah”

Mataram – Bulan Ramadan adalah bulan Alquran. Umat Islam selain diwajibkan berpuasa, juga harus meningkatkan kualitas ibadah, salah satunya dengan memperbanyak membaca Alquran.

Hal itulah yang menginspirasi Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Lombok Tengah dalam menerapkan aturan berlalu lintas selama bulan Ramadan. Selama bulan penuh berkah ini, Polres Lombok Tengah memberlakukan “tilang syariah” bagi pelanggar lalu lintas.

Kepala Polres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat mengatakan, metode itu diistilahkannya sebagai “tilang syariah.” Ini digagasnya dengan tujuan untuk memberikan pendekatan yang lebih humanis kepada para pelanggar lalu lintas di jalan.

Kepala Satuan Lantas Polres Lombok Tengah, AKP Puteh Rinaldi, menjelaskan, tilang syariah akan diberikan kepada pelanggar lalu lintas dengan syarat tertentu. Bagi yang mengaku mampu mengaji Alquran dengan baik dan benar, mereka tidak akan dikenakan tilang biasa. Para pelanggar itu justru ditantang untuk membaca ayat-ayat kitab suci Islam tersebut.

“Jika pelanggar dapat membaca atau mengaji dengan baik dan benar, maka mereka tidak ditilang. Sebagai gantinya, kami memberikan hukuman berupa tantangan membaca ayat suci Alquran,” ujar AKP Puteh, dikutip dari laman resmi Korlantas Polri, Selasa (4/3/2025).

Selain itu, tujuan dari penerapan tilang syariah ini pun adalah memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat. Polisi juga ingin publik yang Muslim meningkatkan minat membaca Alquran. AKP Puteh menegaskan, kebijakan ini akan terus diterapkan di wilayah Lombok Tengah.

“Program ini tidak hanya berlaku bagi petugas, tetapi juga bagi masyarakat. Insya Allah, kita semua akan mendapatkan pahala dari Allah SWT,” tukas dia.

Dengan langkah ini, Polres Lombok Tengah berharap dapat menciptakan kesadaran akan pentingnya kedisiplinan berlalu lintas dan sekaligus menumbuhkan semangat keagamaan di tengah masyarakat.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

bullying

Bullying yang Merenggut Nyawa: Saat Pendidikan Kita Kehilangan Jiwa Islamnya

Kasus perundungan yang berujung kematian—termasuk yang baru-baru ini terjadi di Tangerang—sekali lagi mengguncang kesadaran kita …

TOT Moderasi Beragam UIN Maliki Malang

Merawat Iman di Era Digital: UIN Maliki Malang Siapkan Dosen Muda sebagai Penebar Islam Rahmatan lil ‘Alamin

Batu — Di tengah kesejukan alam Kota Batu, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang membuka Training …