Jakarta Di masa kampanye Pemilihan Presiden Pilpres dan Pemilihan Legislatif Pileg 2019 berita bohong hoaks dan ujaran kebencian tersebar liar di seluruh lini kehidupan masyarakat Tidak hanya di media sosial medsos di alam nyata pun hoaks dan ujaran kebencian juga merajalela Bahkan rumah ibadah atau majelis majelis taklim juga dijadikan ajang untuk menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian tersebut Untuk itulah Wadah Silaturahim Khatib Indonesia Wasathi mengajak para penceramah untuk tidak menyebar kebencian lewat aktivitas dakwahnya dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara Kami menolak dan melawan dengan tegas segala bentuk praktik provokasi hoaks ujaran kebencian fitnah makar kebohongan dalam aktivitas penyampaian khutbah Jumat atau dakwah kata deklarator Wasathi Arif Fahrudin pada acara Deklarasi Wasathi di Jakarta Minggu 25 2 2019 malam Baca juga 1117 Masjid di Bekasi Steril dari Praktik PolitikMenurut dia risalah Islam agar disampaikan sesuai karakter yang moderat berkedamaian kontekstual dan berkomitmen untuk memadukan semangat agama dengan kebangsaan Dia mengatakan berislam harus sesuai dengan prinsip rahmat untuk alam semesta yaitu secara ramah toleran moderat dan tegas dalam pluralitas suku agama ras serta antargolongan Seiring dengan hal itu lanjut dia mengamalkan Islam juga harus sesuai dengan pedoman Alquran sunah hukum dan perundang undangan yang berlaku Integrasikan nilai nilai keislaman dan keindonesiaan dalam setiap lini kehidupan dan lapisan masyarakat demi kehidupan nasional yang penuh kebijakan dan kerukunan kata dia Arif juga mengajak umat dan masyarakat untuk secara konsisten menjadikan ulama sebagai pandu dan guru dalam kehidupan beragama berbangsa dan bernegara
Check Also
Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?
Meskipun arus puritanisasi mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …
Shalat Ghaib untuk Korban Bencana
Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …