GUs Miftah 2
GUs Miftah 2

Puasa Tapi Tidak Salat, Bagai Orang Telanjang Pakai Sepatu

Jakarta – Tak sedikit orang berpuasa di bulan Ramadhan, namun seringkali meninggalkan salat lima waktu. Mereka menyangka bahwa salat dan puasa adalah ibadah yang saling terpisah alias sendiri-sendiri.

Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, KH Miftah Maulana Habiburrahman atau yang populer dipanggil Gus Miftah, mengibatkan seorang muslim yang begitu sebagai orang kentir atau gila.

“Itu kentir,” kata Gus Miftah menjawab pertanyaan peserta dalam pengajian online di IG akun @gusmiftah, Jumat (24/4/2020) malam dikutip dari laman Sindonews.com.

Menurut Gus Miftah, salat dan puasa adalah dua dari lima rukun Islam. Sebelum puasa, dalam rukun Islam itu, salat terlebih dahulu. Maka, puasa tapi tidak salat, itu bagaikan orang yang telajang, tapi mengenakan sepatu.

“Orang yang salat itu ibarat mengenakan celana dan baju, sedangkan puasa adalah sepatu. Maka orang yang puasa tapi tidak salat ya ibaratnya seperi orang telanjang tapi mengenakan sepatu,” jelasnya.

“Jika yang puasa tidak salat itu juga sedekah maka ibaratnya orang telanjang yang mengenakan dasi dan sepatu. “Kentir kan?”

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Mensos di Pontianak

Ketika Doa Menyatukan Hati: Gus Ipul Temukan Makna Toleransi di Sekolah Rakyat Pontianak

Pontianak — Di tengah riuh suara anak-anak yang sedang makan siang, suasana hening seketika menyelimuti …

KH M Hilmi Assidiqi

Jihad Kebangsaan Santri: Bangun Bangsa Sesuai Kemampuan untuk Wujudkan Cita-cita Luhur Berdasarkan Pancasila

Jakarta — Perjuangan santri tidak hanya berkutat pada spiritualitas, tetapi juga pada semangat kebangsaan. Ranah …