ALJIR – Al-Quran yang diturunkan oleh Allah SWT merupakan pedoman dan tuntunan bagi umat muslim diseluruh dunia tanpa terkecuali, maka apapun bahasa dan zamannya Al-Quran selalu relevan, maka keperluan akan Al-Quran dibeberapa negara seperti eropa perlu untuk diperbanyak dalam berbagai bahasa dunia.
Seorang jurnalis bernama Masoud Bu Junun dan seorang peneliti dari Aljazair bernama kamar Shakat menterjemahkan Al-Quran dalam bahasa Prancis untuk menjembatani keterbatasan bahasa sehingga semua umat muslim Prancis dan negara-negara yang berbahasa Prancis dapat mempelajari Al-Quran secara baik dan benar.
Keduanya bersama-sama telah membuat Alquran dengan terjemahan ke dalam bahasa Eropa. Alquran dengan terjemahan berbahasa Prancis itu diterbitkan oleh al Bayazeen Publications di Aljazair.
Itu dilakukan Masoud Bu Junun dan Kamal Sakat untuk menghadirikan Alquran dengan terjemahan bahasa Prancis secara lengkap yang sebelumnya masih terbatas. Seperti dilansir Iqna.ir dan republika.co.id pada Selasa (14/6/2022) dalam pengerjaannya, keduanya merujuk pada Alquran dengan terjemahan yang dibuat sebelumnya oleh mereka. Termasuk juga merujuk pada Alquran dengan terjemahan tertua dalam bahasa Latin yang berasal dari tahun 1141 dan terjemahan Prancis tertua yang berasal dari 1647.
Keduanya juga mempelajari karya para ulama dan pemikir Aljazair seperti Si Hamza Bubakr dan Ahmed al Amish. Terjemahan baru ini dapat bermanfaat bagi penutur bahasa Prancis, baik Muslim atau non-Muslim, dalam memahami konsep Alquran dengan lebih baik.
Bu Junun sejauh ini telah menerjemahkan ke dalam bahasa Prancis sekitar 20 buku di bidang pemikiran dan ilmu pengetahuan Islam dan melakukan banyak terjemahan parsial dari buku-buku lama di bidang tersebut. Sedang Shakat (lahir tahun 1967 di Aljir) adalah seorang profesor studi agama. Dia fasih berbahasa Prancis, Italia, dan Jerman dan muncul di program TV dan radio Prancis.