Wapres KH Maruf Amin
Wapres KH Maruf Amin

Alquran Tak Hanya Berisi Panduan Ibadah, Tapi Juga Petunjuk Cara Manusia Berinteraksi Dengan Alam

Jakarta – Kitab suci Alquran diturunkan Allah SWT tidak hanya berisi panduan beribadah, tetapi juga petunjuk cara manusia berinteraksi dengan alam, termasuk menjaga keseimbangan alam.

Hal itu dikatakan Wakil Presiden Ma’ruf Amin Ma’ruf saat memberi sambutan dalam peringatan malam Nuzulul Quran tingkat kenegaraan di Jakarta, Kamis (29/4/2021) malam. Wapres mengingatkan Alquran telah memberikan petunjuk kepada manusia bagaimana seharusnya berperilaku pada alam ini.

“Di antara petunjuk Alquran adalah bagaimana manusia bisa hidup bahagia di bumi ini dan berinteraksi dengan alam secara baik,” kata Wapres.

Wapres mengatakan, alam diciptakan lengkap dengan ekosistem dan keseimbangan yang saling berkaitan antara satu dan lainnya. Karena itu, terjadinya kerusakan ekosistem dan terganggunya keseimbangan alam disebabkan oleh ulah manusia yang melakukan eksplorasi alam tanpa batas.

Selain itu, Kiai Ma’ruf meminta umat agar dalam pemanfaatan sumber daya alam tidak berlebihan dan tidak mengganggu dan merusak ekosistem dan keseimbangan alam. Sebab, jika itu terjadi secara terus menerus, dalam jangka panjang akan memicu terjadinya perubahan iklim dan bencana.

“Bagaimana kita ketahui bersama telah terjadi bencana dan kerusakan alam yang terjadi akibat dari perbuatan manusia, bencana banjir, tanah longsor, akibat penggundulan hutan, penebangan liar dan penyalahgunaan fungsi lahan,” kata Ma’ruf.

Ia mengatakan berbagai bencana tersebut  telah menimbulkan korban harta benda dan jiwa manusia yang tidak kecil jumlahnya. Bahkan, alokasi anggaran untuk penanganan bencana pada APBN 2021 cukup besar.

“Karena itu, kita harus kembali pada petunjuk Alquran tentang bagaimana seharusnya manusia berinteraksi dengan alam. Kita tidak boleh abai atau cuek dengan aktifitas eksplorasi ekonomi yang dilakukan segelintir orang yang menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan,” kata Ma’ruf.

Ia juga meminta semua pihak lebih aktif mencegah aktifitas yang menyebabkan kerusakan lingkungan dapat segera dihentikan. Sehingga alam bisa dinikmati secara berkelanjutan hingga generasi berikutnya.

Dalam momentum peringatan Nuzulul Quran ini, Wapres mengajak umat agar bersama-sama memikirkan dan melakukan penjajakan ekonomi hijau di Indonesia. Yaitu suatu model ekonomi dengan tetap memperhatikan pelestarian ekosistem dan menyeimbangkan aktivitas manusia dengan ketersediaan sumber daya alam yang terbatas.

“Green ekonomi diyakini dapat mencegah meningkatnya emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim,” pungkas Wapres.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

sidang gugatan Pilpres di MK

Tanggapi Putusan MK, PBNU: Kedepankan Empat Nilai Dasar Ahlussunnah wal Jama’ah

Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilpres pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Cak …

Ketua FKPT Jabar Iip Hidajat

Kearifan Lokal Dorong Moderasi Beragama Dengan Kedepankan Toleransi

Jakarta – Meskipun lebaran Idulfitri telah usai, semangat persaudaraan dan kerukunan yang didapat setelah merayakannya …