Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
Jakarta – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akhirnya mengumumkan kepastian pelaksanaan haji tahun 2021. Haji 2021 tetap digelar dengan pengetatan protokol kesehatan dan maksimal diikuti 60 ribu jemaah. Selain itu, jemaah haji hanya boleh warga lokal atau ekspatriat yang sudah tinggal di Arab Saudi.
Keputusan ini sekaligus menjawab berbagai pernyataan kontroversial di Indonesia, setelah pemerintah Indonesia memutuskan tidak memberangkatkan haji beberapa waktu lalu. Saat itu, para pengkritik menuduh keputusan Kementerian Agama (Kemenag) itu karena pemerintah Indonesia gagal melobi Arab Saudi. Mereka juga menuduh pemerintah Indonesia masih berhutang dana haji ke Arab Saudi. Bahkan dana haji itu dituduhkan untuk pembangunan infrastruktur.
Dikutip dari Arab News, Kementerian Kesehatan serta Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan pada Sabtu (12/6/2021) ini bahwa total hanya 60 ribu jemaah yang akan diizinkan untuk melakukan ibadah haji tahun ini. Keputusan ini diambil karena adanya ancaman kesehatan yang ditimbulkan dari pandemi virus Corona atau Covid-19.
Selain itu, diputuskan bahwa jemaah haji harus bebas dari penyakit kronis apa pun dan berusia antara 18 tahun dan 65 tahun bagi yang sudah menerima vaksin Covid-19. Jemaah haji juga harus divaksinasi lengkap, atau mereka yang menerima satu dosis vaksin COVID-19 setidaknya 14 hari sebelumnya, atau mereka yang divaksinasi setelah sembuh dari infeksi virus Corona.
Kementerian Haji dan Umrah mengatakan, keputusan itu “didasarkan pada keinginan terus-menerus Kerajaan untuk memungkinkan para tamu dan pengunjung di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk melakukan ritual haji dan umrah.
“Kerajaan mengutamakan kesehatan dan keselamatan umat manusia,” imbuhnya.
Sebelumnya pada tahun 2019, hampir 2,5 juta jemaah melakukan ibadah haji sebelum pandemi Corona melanda. Ibadah haji tahunan diperkirakan akan dimulai sekitar 17 Juli mendatang. Tahun 2020 lalu, haji juga digelar dengan pembatasan ketat. Bahkan hanya 10 ribu jemaah haji yang dibolehkan dan juga digelar hanya untuk warga domestik.
