Mohamed Salah
Mohamed Salah

Bantu Penanganan Covid-19, Mohamed “The Happiness Maker” Salah Bangun Pusat Ambulan di Kampungnya

Kairo – Bintang Liverpool Mohamed Salah membangun pusat ambulans di kampung halamannya di Nagrig, Kota Gharbia, Mesir di tengah pandemi Covid-19.

Sebagai seorang muslim yang taat, Salah dikenal dermawan dan peduli dengan kehidupan sekitarnya. Saat masih bermain di Italia, Salah juga pernah membangun sebuah masjid di Tuscany Italia.

Dikutip dari Arab News, Rabu (2/7/2020), pembukaan pusat ambulans baru yang disumbangkan oleh salah satu pahlawan Liverpool dalam meraih juara liga Inggris musim 2019/2020 tersebut, diumumkan pada hari Minggu (28/6) oleh Tarek Rahmy, walikota Gharbia.

Ayah Salah, Haj Salah Ghaly, hadir pada pengumuman tersebut, bersama dengan Dr. Magdy Awad, kepala lembaga ambulans Gharbia, dan Dr. Abdel Naser Hemeda, perwakilan kementerian kesehatan Gharbia.

Pusat ambulans yang dibangun oleh Salah tersebut dilaporkan menelan biaya hingga 600.000 pound Mesir (Rp 530 juta) dan siap melayani 30.000 orang di desa.

Tidak hanya itu, Mohamed Salah sebelumnya juga pernah memberikan bantuan ke kampung halamannya di Mesir dalam bentuk lain.

Pada tahun 2018, Salah membiayai pembangunan sekolah khusus anak perempuan di desanya. Dia juga membeli tanah untuk disumbangkan ke Gharbia, yang akan digunakan untuk membangun pabrik pengolahan limbah, menjamin air bersih di wilayah tersebut.

Pemain sayap Liverpool tersebut sebelumnya juga menyumbangkan peralatan medis untuk desanya dan juga mendirikan yayasan amal untuk membantu orang-orang yang membutuhkan setiap bulan.

Dia membantu sekolah lamanya mendirikan lapangan sepakbola dan pusat kebugaran sehingga siswa dapat menikmati fasilitas yang layak untuk berlatih olahraga dan menjalani gaya hidup sehat.

Baru-baru ini, Salah menyumbangkan makanan ke kota Basyoun selama pandemi Covid-19. Dia juga ikut membantu Mesir dengan memberikan donasi lebih dari 50 juta pound Mesir (Rp 44 miliar) ke National Cancer Institute.

Atas perbuatan baiknya tersebut, Salah dijuluki “the happiness maker” (pembuat kebaikan), karena bukan hanya piawai menggiring si kulit bundar di lapangan, namun juga ikut menginspirasi saat di luar lapangan.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ilustrasi masjid tempat ibadah umat

Khutbah Jumat: Menjaga Semangat Beribadah Ramadan di Bulan Syawwal

Khutbah I الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ …

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …