Banyak Muslim Uighur Pertanyakan Keluarganya Yang Hilang ke Pemerintah China

Xinjiang Kabar tentang adanya kamp konsentrasi terhadap Muslim Uighur oleh pemerintah China terus menimbulkan gelombang protes Beberapa waktu lalu pemerintah Turki secara tegas menuntut China menutup kamp konsentrasi yang dinilai telah melanggar Hak Asasi Manusia HAM dengan memaksa Muslim Uighur menanggalkan identitas dan agamanya untuk beralih ke identitas bangsa China Han Berselang satu hari setelah tuntutan Turki itu pemerintah China melalui China Radio International layanan bahasa Turki merilis sebuah video propaganda seorang musisi Muslim Uighur keturunan Turki Abdurehim Heyit dalam kondisi sehat meski berada dalam kamp konsentrasi Padahal dalam beberapa laporan Heyit disebutkan telah meninggal dunia Menanggapi video tersebut ribuan Muslim Uighur membanjiri media sosial dengan pesan meminta pemerintah China memastikan tentang keberadaan kerabat dan keluarga mereka yang hilang Dengan menggunakan tagar MeTooUyghur di Twitter dan Facebook kerabat para tahanan dan aktivis mengemukakan pertanyaan kepada pemerintah China mengenai bukti keberadaan mereka Baca juga Turki Desak China Tutup Kamp Konsentrasi Muslim UighurSekitar satu juta orang Uighur dan warga Muslim lainnya diyakini berada dalam kamp tahanan yang disebut pemerintah Cina sebagai pusat pelatihan kejuruan dan diperlukan guna memerangi terorisme Salah satu cuitan berasal dari akun bernama Alfred Ia mencuit bahwa dia tidak melihat orang tuanya selama lebih dari 11 bulan Karena itu dia ingin pemerintah China menunjukkan kepada dia apakah mereka masih hidup Begitu juga dengan Babur Jalalidin dan adik perempuannya juga khawatir terhadap nasib orang tua mereka yang ditahan sejak Januari 2018 Mereka meminta pemerintah China menyediakan bukti bahwa ayah dan ibu mereka masih hidup Putra mantan pemimpin redaksi Xinjiang Cultural Journal Qurban Mamut memohon kepada pemerintah China untuk membebaskan ayahnya yang telah hilang sejak 2017 Tunjukkan juga video ayah saya Kurban Mamut Anda telah memotong hubungan kami selama lebih dari setahun cuit Bahram Qurban dikutip dari laman detik com Sepupu dari pesepakbola profesional Erpat Ablekrem juga memohon kepada pemerintah Cina melalui Facebook untuk membebaskannya dari kamp konsentrasi yang menurutnya menjadi tempat Ablekrem ditahan sejak Maret 2018 Di Finlandia aktivis Uighur Halmurat Harri bertanya tentang banyak sosok lainnya yang masih hilang Bukan lagi rahasia bahwa lebih dari satu juta warga Turki Uighur yang ditangkap secara sewenang wenang menjadi sasaran penyiksaan dan indoktrinasi politik di penjara Mereka yang tidak ditahan berada tetap di bawah tekanan besar kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki Hami Aksoy mengatakan Pembangunan kembali kamp konsentrasi di abad 21 dan kebijakan asimilasi sistematik pemerintah Cina terhadap warga Turki Uighur adalah aib besar bagi kemanusiaan kata Aksoy Pada Agustus 2018 Komite PBB untuk Penghapusan Diskriminasi Ras mendengar laporan laporan kredibel bahwa China menahan satu juta orang Uighur dalam pusat penanggulangan ekstremisme Sejumlah organisasi HAM mengatakan orang orang Uighur ditahan di kamp kamp tahanan ini bukan atas kehendak mereka dan tidak diperkenankan menghubungi kerabatnya China berulang kali membantah tudingan ini seraya menegaskan bahwa kamp kamp itu adalah pusat pelatihan kejuruan

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …