Berburu Berkah di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan

Tak terasa kini umat muslim seantero dunia akan memasuki 10 hari terakhir bulan suci Ramadan Itu berarti bulan penuh berkah dan ampunan akan segera berakhir Lalu apa yang bisa dilakukan untuk menutup dan menyempurnakan amal ibadah di bulan suci ini Pertanyaan tersebut penting untuk direfleksikan sebagai bentuk syukur yang tiada tara sebab kita tidak ada jaminan untuk bisa bertemu kembali dengan bulan Ramadan pada tahun berikutnya Karena itu pada 10 terakhir Ramadan terdapat amalan yang umat muslim berburu untuk mendapatkan keberkahannya Pertama momentum lailatul qadar Inilah malam yang paling diburu oleh umat muslim Banyak yang berharap bisa berjumpa sembari memanjatkan doa kebaikan pada malam yang datang di saat saat tertentu saja di bulan Ramadan Dalam Alquran disebutkan bahwa malam ini lebih baik dari seribu bulan Q S al Qadr 3 Doa yang dipanjatkan pada malam ini akan dikabulkan Baca juga Keistimewaan 10 Hari Terakhir Bulan RamadanNamun kapan lailatul qadar datang tidak ada yang tahu pasti tapi Nabi Muhammad Saw dalam sejumlah riwayat memberikan tanda tanda datangnya malam mulia ini Berikut sejumlah tanda datangnya lailatul qadar udara dan suasana pagi yang tenang sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas Nabi bersabda Lailatul qadr adalah malam tentram dan tenang tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah Tanda lain datangnya lailatul qadar adalah sinar matahari yang bersinar cerah namun lemah tidak panas pada keesokan harinya Ubai bin Ka ab mengisahkan Nabi pernah bersabda Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan Tanda berikutnya adalah udara terasa tenang Suasana lailatul qadar sangat berbeda dengan malam malam lain Suasana lebih tenang langit tidak berawan udara sangat sejuk tidak panas dan tidak dingin Ada pula riwayat yang menyebutkan bulan terlihat separuh Sinyaleman ini berpedoman pada riwayat Abu Hurairah pernah berdiskusi dengan Nabi Muhammad tentang lailatul qadar Dan Rasulullah bersabda Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul yang berukuran separuh nampan Nabi juga memberikan tanda datangnya lailatul qadar secara spesifik yaitu hari ganjil pada sepertiga terakhir bulan Ramadan Sebuah hadis dari Aisyah menyebutkan Rasulullah Saw beri tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda carilah malam lailatul qadar di malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan Kewajiban zakat Kedua kewajiban membayar zakat fitrah sebelum shalat idul fitri Perintah membayar zakat ini banyak dilansir oleh ayat Alquran seperti tertera pada Q S al Baqarah 43 maupun hadis Nabi yang menyebutkan bahwa Agama Islam dibangun di atas lima perkara yaitu bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Nya menagakkan shalat membayar zakat puasa Ramadan dan haji ke baitullah Zakat sebagaimana fungsi utamanya menurut Islam adalah instrumen kepedulian orang orang yang lebih mampu secara ekonomi kaya yang baik hati untuk mengatasi kehidupan orang orang miskin yang babak belur orang orang yang disinyalir pengeluarannya lebih besar dari penghasilannya Karena itu Islam menganjurkan agar kepada merekalah kepedulian itu hendaknya dilimpahkan Betapa pentingnya zakat fitrah ini sehingga Nabi Saw pun pernah menegaskan bahwa amalan puasa itu tergantung antara langit dan bumi tidak terbuka baginya pintu langit sampai zakat fitrah ditunaikan Menurut Komaruddin Hidayat 2001 besarnya zakat fitrah itu mungkin tidak seberapa hanya 2 5 sampai 3 kg beras tapi nilai intrinsik yang dikandungnya merupakan isyarat bahwa semua orang berhak diberi kesempatan hidup yang dilambangkan dengan pemberian makanan pokok Sebagai lambang zakat mestinya tidak bisa ditafsirkan secara insidental melainkan harus secara kreatif dan berkesinambungan Sebab orang orang yang fakir dan miskin serta kekurangan itu perlu makan bukan hanya pada saat lebaran saja melainkan setiap hari Artinya lambang zakat fitrah itu harus diterjemahkan sebagai proses pemberdayaan yang untuk sampai ke sana perlu ada semacam gerakan sosial continue untuk meningkatkan derajat hidup dan penghidupan orang orang yang lemah Sayyidina Ali r a pernah menandaskan Seandainya kemiskinan itu berwujud manusia maka akan saya bunuh dia Penyakit sosial ini sampai sekarang melanda dunia Islam dan semua negara termasuk Indonesia Kemiskinan bukan hanya sebagai penyakit sosial tetapi juga bisa menggerogoti keimanan seseorang Kata Nabi Kemiskinan dapat mendekatkan orang pada kekufuran Maka gerakan membayar zakat juga merupakan perwujudan dari gerakan kasih sayang dari seseorang kepada orang lain Pemberian yang didasari oleh semangat ketulusan tanpa pamrih tanpa eksploitasi seperti yang sering terjadi pada janji janji politik niscaya akan mudah mengurangi beban seseorang dalam menerima pemberian itu Q S al Baqarah 262 264 Begitu pula orang yang menerima pun sangat dianjurkan untuk tidak mencela pemberian melainkan harus bersyukur dan mendoakan orang yang member agar dia memperoleh balasan kebaikan yang setimpal Jadi rasa kemanusiaan merupakan inti dari pemberian zakat itu Sudah menjadi sunnatullah bahwa ada yang kaya ada pula yang miskin Bagi yang mampu Allah membuka amal shaleh melalui zakat infak dan sadaqah Bagi yang tidak mampu Allah pun membuka pin ikhtiar untuk mengubah nasib melalui kerja keras dan usaha yang halal sampai mampu menjadi pemilik tangan di atas Karena tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah Ibarat orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah sebutir benih mampu menumbuhkan tujuh bulir malah pada tiap tiap bulir bisa tumbuh seratus biji Bahkan lebih jauh Allah menegaskan bahwa dengan berzakat manusia mampu membersihkan diri dan orang yang beriman pun ikhlas mendoakannya Karena doa orang yang menerima itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka yang member Q al Taubah 103 Semoga Ali Usman aktivis sosial pengurus Lakpesdam PWNU DIY